Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Anggota DPRD Kudus, Jawa Tengah, Superiyanto yang ditengarai melakukan tindak kekerasan terhadap salah satu pendukung 02 di Pilkada Kudus 2024, Hartopo-Mawahib, membantah keras telah melakukan penganiayaan.

Super dengan tegas menyangkal semua dugaan penganiayaan yang dilemparkan kubu 02. Dia menyebut mereka hanya menggoreng dan menyebarkan berita bohong.

”Dari waktu kejadiannya saja sudah bohong. Mereka menyebut jika kejadiannya kemarin, padahal itu terjadi hari Minggunya,” katanya Selasa (19/11/2024).

Dalam pertemuannya dengan korban yang disangkakan kubu paslon O2, Super menyebut jika tidak ada kontak fisik sama sekali. Yang bersangkutan dan dirinya saat ini juga sedang tidak dalam perselisihan apa-apa.

Sehingga dia sangat heran mengapa pelaporan ini dilakukan oleh kubu paslon 02.

”Itu kejadian Minggu, tidak ada yang namanya saya menyundut rokok atau kontak fisik lainnya. Orangnya sehat kok malah disuruh visum, aneh, malah menyebarkan berita bohong dan melakukan pencemaran nama baik kami,” tekannya.

Super sendiri mengaku sangat akrab dengan korban. Dia merupakan mantan tim pemenangannya semasa Pileg 2024 kemarin. Ia pun meyakini ada pihak yang ingin memecah-belah mereka.

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler