Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten atau DKK Kudus, Jawa Tengah, mulai meningkatkan kewaspadaan akan berkembangnya virus HMPV atau Human Metapneumovirus di sejumlah negara.

Meski belum sampai ke Indonesia, sejumlah langkah antisipasi sudah mulai dilakukan. Mulai dari penyosialisasian apa itu HMPV hingga koordnasi dengan seluruh fasilitas kesehatan di Kota Kretek.

Para warga pun juga diimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS sama seperti masa Covid-19.

”Termasuk jaga  gizi seimbang, olahraga teratur untuk menjaga daya tahan tubuh, periksa ke faskes bila ada gejala sakit dan penerapan prokes. Cuci tangan pakai sabun, pakai masker bila ada gejala infeksi saluran nafas atau flu,” ucap Kepala DKK Kudus dr Andiri Aridewi pada Murianews, Senin (6/1/2025).

DKK Kudus, sambung Andini, untuk saat ini belum menyiapkan langkah taktis apapun. Semuanya menunggu Surat Edaran atau SE dari Kementerian Kesehatan.

”Untuk teknis kami masih menunggu SE Kemenkes. Namun koordinasi dengan jejaring faskes sudah kami lakukan, semoga semuanya dalam kondisi yang aman,” ungkapnya.

Meningkat di Malaysia… 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler