Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kudus, Jawa Tengah, berencana menambah desa berstatus tangguh bencana atau Destana.

Hal tersebut sebagai langkah mengurangi risiko akibat bencana alam yang dimungkinkan terjadi.

Kepala pelaksana harian (Kalahar) BPBD Kudus Mundir mengungkapkan, saat ini sudah ada sebanyak 71 desa yang sudah berstatus tangguh bencana.

”Tahun ini kami targetkan ada 12 desa lagi yang berstatus destana didukung anggaran dari APBD 2025,” ucapnya Selasa (14/1/2025).

Selain dari APBD, Mundir juga berharap ada desa yang ingin membentuk destana dengan memanfaatkan dana desa.

Adapun syarat pembentukan destana, yakni membentuk forum pengurangan desa bencana, kemudian membentuk relawan kaji bencana, yang dilengkapi dengan dokumentasi, serta didukung peralatan yang memadai sesuai karakteristik desanya.

”Kami memang mendorong masing-masing desa yang belum membentuk destana untuk memanfaatkan anggaran yang bersumber dari dana desa,” ungkapnya.

Dengan terbentuknya destana, maka akan memberikan manfaat bagi desa karena memiliki masyarakat tangguh bencana yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan bencana.

Mulai dari menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.

”Kami akan memberikan pelatihan terhadap para relawan di bidang kebencanaan, sehingga di setiap desa memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas,” ungkapnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler