Tiga untuk pusat perbelanjaan dan dua untuk area rumah sakit. Bangunan akan dilengkapi dengan jembatan sambung yang membentang dari RSUD Kudus menuju Rumah Sakit Modern.
Di bawahnya, terdapat basement sebagai salah satu solusi lahan parkir di rumah sakit berplat merah tersebut.
”Desain sudah ada, tinggal kita pikirkan bagaimana skema pelaksanaannya, termasuk sumber anggarannya. Dari investasi, dana APBD atau dari dana RSUD Kudus,” ucap Samani, Kamis (16/1/2025).
Samani sendiri merasa RSUD Kudus butuh perluasan. Itu karena mulai meningkatnya kunjungan pasien yang dirawat inap di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
Murianews, Kudus – Lahan mangkrak eks Matahari Kudus hingga kini belum dimanfaatkan. Bupati Kudus terpilih Samani Intakoris pun memiliki gagasan untuk membangun sebuah rumah sakit modern di tanah tersebut.
Samani mengungkapkan, rumah sakit modern itu nantinya akan menjadi kesatuan dengan RSUD Loekmono Hadi atau RSUD Kudus. Bangunannya akan memiliki setidaknya lima lantai.
Tiga untuk pusat perbelanjaan dan dua untuk area rumah sakit. Bangunan akan dilengkapi dengan jembatan sambung yang membentang dari RSUD Kudus menuju Rumah Sakit Modern.
Di bawahnya, terdapat basement sebagai salah satu solusi lahan parkir di rumah sakit berplat merah tersebut.
”Desain sudah ada, tinggal kita pikirkan bagaimana skema pelaksanaannya, termasuk sumber anggarannya. Dari investasi, dana APBD atau dari dana RSUD Kudus,” ucap Samani, Kamis (16/1/2025).
Samani sendiri merasa RSUD Kudus butuh perluasan. Itu karena mulai meningkatnya kunjungan pasien yang dirawat inap di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
Di sisi lain, RSUD Kudus sendiri dilarang menolak pasien dari manapun. Sehingga perluasan bangunan adalah salah satu solusi cepatnya.
Solusi jangka panjang...
Sedang solusi jangka panjang dengan mempertimbangkan segala aspek, mulai dari kemaslahatan umat hingga peluang bisnis, Kudus perlu membangun rumah sakit baru bertipe C.
”Kami akan godog dengan matang, sehingga kebijakan ini nantinya bisa menimbulkan efek ganda. Peningkatan kesejahteraan masyarakatnya dapat dan tingkat pelayanan kesehatan di Kudus juga meningkat,” ungkap Samani.
Bupati dan Wakil Bupati Kudus Samani Intakoris dan Bellinda Birton mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi atau RSUD Kudus, Kamis (16/1/2025).
Mereka pun kembali menemukan padatnya IGD RSUD Kudus yang diisi 40-an pasien. Padahal idealnya, IGD tersebut hanya diisi 20 sampai 30 pasien saja.
Samani-Bellinda pun sempat berbincang-bincang dengan para pasien. Mereka menyapa dan menampung keluh kesah mereka. Banyak dari mereka juga berasal dari luar kota.
Meski demikian, mereka meminta pihak RSUD Kudus memberikan pelayanan terbaiknya untuk para pasien.
Editor: Supriyadi
