Bangunan itu setidaknya akan kosong selama lima tahun ke depan karena Wabup Bellinda memastikan tidak akan tinggal di sana dan memilih pulang ke kediaman pribadinya.
Samani mengatakan, baik rumah dinas bupati ataupun wakil bupati lengkap dengan pendapanya adalah milik rakyat. Sehingga sudah sepantasnya fasilitas tersebut digunakan oleh rakyat juga.
”Rumah dinas dan pendapa ini milik rakyat, jadi area yang bisa dipakai seperti pendapanya dipakai saja untuk berkegiatan,” ujar Samani pada Murianews.com, Selasa (25/2/2025) malam.
Samani menambahkan, rumah dinas bupati di komplek Pendapa Kabupaten Kudus juga tidak akan ia tinggali. Samani juga memilih pulang ke rumah pribadinya di Pasuruhan Lor.
”Rumdin Bupati juga tidak kami tempati, hanya sebagai kantor dan kegiatan bupati dan wabup untuk administrasi dan melayani masyarakat,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Rumah dinas alias rumdin Wakil Bupati Kudus di Jalan Diponegoro tak dipakai lagi di periode kepemimpinan Bupati Samani Intakoris dan Wakil bupati Bellinda Birton.
Bangunan itu setidaknya akan kosong selama lima tahun ke depan karena Wabup Bellinda memastikan tidak akan tinggal di sana dan memilih pulang ke kediaman pribadinya.
Meski begitu, Bupati Kudus Samani Intakoris sangat mempersilahkan masyarakat Kudus yang ingin menggunakan area pendapa rumah dinas tersebut untuk berkegiatan.
Samani mengatakan, baik rumah dinas bupati ataupun wakil bupati lengkap dengan pendapanya adalah milik rakyat. Sehingga sudah sepantasnya fasilitas tersebut digunakan oleh rakyat juga.
”Rumah dinas dan pendapa ini milik rakyat, jadi area yang bisa dipakai seperti pendapanya dipakai saja untuk berkegiatan,” ujar Samani pada Murianews.com, Selasa (25/2/2025) malam.
Samani menambahkan, rumah dinas bupati di komplek Pendapa Kabupaten Kudus juga tidak akan ia tinggali. Samani juga memilih pulang ke rumah pribadinya di Pasuruhan Lor.
”Rumdin Bupati juga tidak kami tempati, hanya sebagai kantor dan kegiatan bupati dan wabup untuk administrasi dan melayani masyarakat,” ungkapnya.
Sudah tua...
Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Kudus Abjad Atfitah Noor menyampaikan, kosong lebih dari 15 tahun lebih karena tidak pernah digunakan. Termasuk di periode kepemimpinan Samani-Bellinda.
”Sudah kosong sejak 15 tahunan. Karena memang tidak digunakan sejak dulu. Eranya pak Mustofa dan pak Budiono, pak Abdul Hamid, dan pak Hartopo juga tidak menempati,” sambungnya.
Dirinya menyampaikan kondisi rumah dinas wakil bupati memang sudah tua. Beberapa areanya kerap mengalami kerusakan. Namun, juga sudah diperbaiki skala kecil.
”Kondisi rumah dinas wabup memang sudah tua. Di berbagai titik juga sudah kami perbaikan setiap tahunnya. Tetapi hanya perbaikan ringan seperti plafon dan atap,” terangnya.