Stok Elpiji 3 Kg di Muria Raya Normal, Warga Tak Usah Panic Buying

Murianews, Kudus – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) memastikan stok elpiji 3 kg di Muria Raya sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan harian di masing-masing kabupaten, terutama saat Bulan Ramadan 2025.

Yakni di kisaran 33.502 tabung per hari untuk Kabupaten Kudus. Kemudian untuk Kabupaten Jepara adalah sebanyak 38.246 tabung per hari, Kabupaten Pati 42.751 tabung per hari, Kabupaten Blora 26.083 tabung per hari dan Kabupaten Rembang 20.422 tabung per hari.

Selanjutnya untuk Kabupaten Grobogan sebanyak 39.375 tabung per hari.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan pun kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak usah melakukan panic buying, alias pembelian berlebih.

Karena diakui atau tidak, salah satu penyebab sulitnya elpiji tiga kilogram didapat adalah karena banyak warga melakukan pembelian berlebihan.

”Kemarin Muria Raya digoyang isu paling kencang soal kelangkaan gas, pada saat itu juga kami langsung lakukan upaya ekstra agar suplai ini terjaga, dan saat ini kami pastikan suplai di Muria Raya ini sudah normal, bahkan berlebih,” katanya di sela peninjauan peninjauan stok elpiji di salah satu pangkalan di Kudus, Rabu (5/3/2025).

Karena stok dinilai sudah aman, Ia pun menyarankan agar masyarakat membeli gas elpiji di pangkalan yang resmi dan terdaftar di a. Sehingga mendapatkan harga eceran tertinggi  (HET) yang sesuai.

”Stoknya melimpah, harga sesuai HET yakni Rp 18 rib dan yang jelas bisa ditimbang dan ditukar pada saat itu juga, kalau di ecer kan harga melebihi HET,” sambungnya.

Tak setiap hari... 

Hanya saja ia berharap masyarakat juga memaklumi jika terjadi antrean di pangkalan. Karena memang pengiriman elpiji ke pangkalan tidak dilakukan setiap hari karena disesuaikan dengan kuota yang ditetapkan pemerintah.

Salah satu pangkalan elpiji di Desa Jati Kulon Sujoko menyebutkan, stok elpiji tiga kilogram maupun nonsubsidi di pangkalannya selalu tersedia. Warga yang ingin membeli hanya perlu menunjukkan kartu identitasnya dan sudah bisa mendapatkan gas elpiji bersubsidi tersebut.