Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan hal tersebut sebagaimana dilansir dari Antara, Kamis (3/7/2025).
”Bapak Presiden mendapat laporan dan informasi dari Tanah Air bahwa telah terjadi kecelakaan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali karena cuaca buruk, Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu malam,” ujar Teddy.
Seskab Teddy juga menjelaskan meskipun sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci, Presiden tetap sigap merespons perkembangan situasi di dalam negeri.
Beliau langsung memberikan instruksi kepada seluruh jajaran terkait untuk mengutamakan penyelamatan para korban.
”Dari Tanah Suci, Beliau langsung memerintahkan kepada jajaran Basarnas dan badan terkait untuk segera melakukan tanggap darurat penyelamatan para penumpang dan kru secepat mungkin,” ucap Teddy.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan KMP Tunu Pratama Jaya membawa sebanyak 53 orang penumpang dan 12 kru atau ABK kapal. Empat orang berhasil selamat, sementara sebanyak 61 penumpang masih dinyatakan hilang.
Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan percepatan penyelamatan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam saat mengangkut 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan hal tersebut sebagaimana dilansir dari Antara, Kamis (3/7/2025).
”Bapak Presiden mendapat laporan dan informasi dari Tanah Air bahwa telah terjadi kecelakaan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali karena cuaca buruk, Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu malam,” ujar Teddy.
Seskab Teddy juga menjelaskan meskipun sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci, Presiden tetap sigap merespons perkembangan situasi di dalam negeri.
Beliau langsung memberikan instruksi kepada seluruh jajaran terkait untuk mengutamakan penyelamatan para korban.
”Dari Tanah Suci, Beliau langsung memerintahkan kepada jajaran Basarnas dan badan terkait untuk segera melakukan tanggap darurat penyelamatan para penumpang dan kru secepat mungkin,” ucap Teddy.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan KMP Tunu Pratama Jaya membawa sebanyak 53 orang penumpang dan 12 kru atau ABK kapal. Empat orang berhasil selamat, sementara sebanyak 61 penumpang masih dinyatakan hilang.
Sempat minta pertolongan...
Dilansir dari detikcom KMP Tunu Pratama Jaya sempat meminta pertolongan pada pukul 00.16 WITA. Setelahnya, kapal mengalami black out atau pemadaman sekitar pukul 00.19 WITA. Dari laporan yang diterima, posisi kapal sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan.
Ni Putu Cahyani Negara, Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) menduga bahwa faktor cuaca juga bisa jadi penyebabnya.
”Informasi dari BMKG hari ini ombak sekitar 1.7 meter hingga 2.5 meter,” kata Cahyani.
Cahyani menambahkan sejak dilaporkan terbalik dan tenggelam, petugas sudah diterjunkan ke sekitar lokasi hilangnya KMP Tunu Pratama Jaya. Namun hasilnya masih nihil, korban juga belum ada yang ditemukan.
Terpisah, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjungwangi, Purgana enggan berandai-andai apa penyebab tenggelamnya kapal.
”Ada kemungkinan (faktor kebocoran dan cuaca), namun belum kami pastikan,” ungkapnya.