Mahasiswa KKN UMK Bantu UMKM Desa Cendono Go Digital

Murianews, Kudus – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau KKN UMK Universitas Muria Kudus yang bertempat di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus melakukan sejumlah kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Di antaranya, pendaftaran titik lokasi di Google Maps dan pembuatan banner bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini bertujuan untuk difokuskan pada peningkatan visibilitas usaha lokal.

Program ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi mahasiswa KKN UMK yang menemukan bahwa sebagai besar UMKM di Desa Cendono masih mengandalkan konvensional dari mulut ke mulut dan belum memanfaatkan platform digital secara optimal.

Akibatnya, jangkauan pasar terbatas pada lingkup warga sekitar, sehingga pertumbuhan usaha berjalan lambat.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Muria Kudus menginisiasi pelatihan sekaligus pendampingan teknis bagi pelaku UMKM.

Tahapan kegiatan dimulai dari sosialisasi manfaat pendaftaran usaha di Google Maps, pengambilan koordinat titik lokasi, dokumentasi foto produk dan tempat usaha, sehingga penyusunan deskripsi usaha yang informatif dan mudah dipahami untuk calon pelanggan.

Dengan terdaftarnya usaha di Google Maps, pelanggan dapat mudah menemukan lokasi, melihat ulasan, dan mengehatui informasi kontak.

Adapun beberapa UMKM  di Desa Cendono yakni, Bakso Ngock, Tempe Pak Mulyadi, Kerupuk Jering, Pratama Chicken, Kelontong Hanabila, Idaman Hati Food & Snack.

Tim KKN Universitas Muria Kudus juga membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan daya tarik fisik. Mahasiswa merancang dan mencetak banner yang memuat identitas usaha, daftar produk, dan nomor kontak.

Desain banner dibuat menarik namun tetap sederhana agar mudah dibaca dari jarak jauh, serta menggunkan meterial yang tahan cuaca, agar bisa dipasang di depan toko atau lokasi produksinya.

Kepala Desa Cendono, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dinilai mampu memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

”Kami sangat berterima kasih atas program ini. Dengan adanya pendaftran di Google Maps dan pembuatan banner, diaharapkan usaha masyarakat Desa Cendono lebih dikenal luas dan omset penjualan meningkat,”  ujarnya Kamis (14/8/2025).

Respon positif juga datang dari para pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini. Salah satu pemilik usaha makanan ringan mengungkapkan bahwa setelah usahanya terdaftar di Google Maps, ia mulai menerima pesanan dari pembeli di luar desa yang sebelumnya tidak mengetahui keberadaan tokonya.

Ketua kelompok KKN UMK Universitas Muria Kudus Desa Cendono menjelasakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dan strategi pemasaran yang lebih efektif.

”Kami berharap, setelah kegiatan ini, para pelaku UMKM dapat mengelola sendiri akun Google Maps mereka, memperbarui informasi secara rutin, dan memanfaatkan media promosi untuk memperluas pasar,” jelasnya.

Dengan terlaksananya program ini, mahasiswa KKN UMK berharap dapat meninggalkan kontribusi nyata yang berkelanjutan, sehingga UMKM Desa Cendono mampu bersaing di tengah perkembangan ekonomi digital dan terus berkembang pasca-KKN.