Jumat, 21 November 2025

Murianews, Jakarta – Sebuah video pernyataan Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso yang sudah tidak diperbolehkan lagi melayani pasien anak lewat program BPJS di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menjadi perbincangan.

Pada video yang diunggah di akun pribadinya itu pada Sabtu (23/8/2025) kemarin itu, dr Piprim mengabarkan jika per Jumat (22/8/2025), tak lagi diperkenankan menangani pasien anak dengan cover BPJS Kesehatan di RSCM Jakarta

Dokter spesialis jantung anak itu menjelaskan keputusan tersebut merupakan arahan dari Direksi RSCM dan Kementerian Kesehatan.

”Kepada seluruh orang tua pasien saya, anak-anak dengan penyakit jantung bawaan maupun didapat, mohon maaf sebesar-besarnya. Mulai hari ini saya tidak bisa lagi melayani putra-putri bapak ibu yang menggunakan BPJS di PJT atau di Kiara RSCM. Atas arahan Direksi RSCM, saya hanya bisa melayani pasien di Poli Swasta Kencana RSCM,” ujar dr Piprim dalam videonya.

Piprim kemudian menjelaskan dampak dari kebijakan ini. Yang mana apabila orang tua pasien masih ingin tetao berobat kepada di RSCM, maka akan dikenakan biaya layanan. Salah satunya adalah pemeriksaan echocardiography (echo).

”Sehingga untuk bisa berobat dan diperiksa echo sekarang Bapak Ibu harus membayar sekitar Rp 4 juta rupiah karena di sana (RSCM) tidak dicover BPJS,” ucapnya.

Dilansir dari detikcom, dr Piprim sendiri menjelaskan awal mula perkara dirinya tidak lagi diperkenankan berpraktik melayani pasien BPJS.

Di mana pada Rabu (20/8/2025) ia dipanggil jajaran direksi untuk menutup akun pelayanan BPJS di RSCM. Karenanya, ia hanya bisa melayani pasien swasta di RSCM Kencana.

Awal mula masalah... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler