Rabu, 19 November 2025


Sehingga, seyogyanya masyarakat dapat saring sebelum sharing. Hal ini disampaikannya dalam acara Pertemuan Penggiat Media Sosial, pada Sabtu (6/5/2023), di Caffe Grenjengen, Desa Jlegong Kecamatan Keling.

"Bahaya jika berita hoaks beredar di mana-mana, konflik mengudara dan pemilu menjadi tidak sehat. Ini harus ditangani, yakni dengan mencegah masyarakat tergesa-gesa dalam menyebar informasi," papar Junarso.

BACA JUGA: Imunitas Terhadap Hoaks Harus ditingkatkan Jelang Pemilu
Menurutnya, peredaran hoaks semakin membabi buta di tengah pesatnya arus informasi di platform media sosial. Berita satu dengan lainnya tumplek blek, hasilnya bias, dan membingungkan masyarakat.Namun, Junarso optimis dengan masyarakat Jepara. Sebab, warga Jepara termasuk dewasa dalam bersosial media. Sehingga, potensi termakan berita hoaks sangat kecil."Saya rasa masyarakat Jepara sudah dewasa dan cerdas dalam memanfaatkan sosial media. Tidak gampang tertipu dengan hoaks. Intinya, saring sebelum sharing," terang dia.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler