Rabu, 19 November 2025


Dilansir dari detiktravel, Museum Munir yang berlokasi di Jalan H Sutan Hasan Halim itu belum difungsikan. Namun saat ini malah berubah fungsi menjadi gudang.

Museum yang diberi nama Museum HAM Omah Munir ini tak kunjung mendapatkan perhatian dari Pemerintah kota setempat. Sehingga Yayasan Museum HAM Omah Munir akhirnya melayangkan somasi ke Pemkot Batu.

Ketua Yayasan Museum HAM Omah Munir, Suciwati mengatakan sebelumnya sudah ada penandatanganan kesempakatan bersama. Selain itu juga ada perjanjian kerja sama terkait pengelolaan dan pengembangan museum.

Saat itu, museum ini direncanakan untuk menjadi wahana pendidikan HAM bagi anak-anak. Namun sampai saat ini Pemkot Batu belum memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan.

"Namun sampai sekarang itu belum terjadi, padahal kita semua sudah mengirimkan kurator. Rencana kita membuat wahana pendidikan HAM untuk anak," Kata Suciwati, Senin (5/6/2023).

Rencana pengembangan museum juga ditanyakan oleh pihak Yayasan. Namun melalui Disparta Kota Batu, tidak ada tindak lanjut lebih jelas.

"Tentunya kita enggak paham soal yang ada di internal pemkot dan pemprov, artinya itu yang juga harus dijelaskan kepada publik, sudah sekian bulan tidak ada kemajuan apapun," ungkap Suciwati.
"Bahkan ketika kami menanyakan nasib Museum HAM Munir rasanya seperti dipingpong. Ketika tanya ke Kadispar, dilempar ke Keuangan Kota Batu, terus diarahkan tanya ke pihak Provinsi. Kami gak mau digitukan," tambahnya.Suciwati yang merupakan istri dari mendiang Munir menyatakan sangat prihatin dengan kondisi ini. Pihaknya kemudian mempertanyakan keseriusan Pemerintah terkait pengembangan museum ini.BACA JUGA: Komnas HAM Nilai Pembunuhan Munir Potensial Jadi Pelanggaran HAM BeratLebih membuatnya prihatin, saat ini pihaknya menilai telah terjadi pengalihan fungsi dari bagunan museum itu sendiri. Saat ini bangunan ini digunakan Sebab, berdasarkan apa yang diketahui bangunan malah dialihfungsikan.Bangunan ini sekarang digunakan untuk menyimpan gamelan dan digunakan untuk latihan menari. Hal ini membuat pihaknya manjadi semakin tak mengerti apa yang dinginkan pihak Pemkot Batu.Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan belum bisa memberikan pernyataan soal somasi itu. Namun dipastikannya, Pemkot akan mengikuti aturan yang berlaku."Kami ikuti aturan yang berlaku agar tidak salah dalam penggunaan anggaran. Tidak komentar dulu biar tidak salah paham. Semua ada mekanisme dan tidak ingin kami saling menyalahkan," ujar Aries memberikan tanggapan.

Baca Juga

Komentar