Bocoran Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp300 Ribu
Budi Santoso
Minggu, 25 Juni 2023 12:02:40
Ridwan Kamil menyebut bocoran harga tiket KCJB nantinya sebesar Rp300 ribu per orang sekali jalan. Harga ini sedikit lebih mahal dari apa yang sempat diinformasikan oleh pihak operator KCJB, PT. KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China).
Pihak PT KCIC sebelumnya memastikan tarif KCJB berkisar antara Rp150 ribu– Rp250 ribu. Harga ini beda tipis dengan tarif KA Argo Parahyangan yang selama ini melayani ruter Jakarta-Bandung.
"Setelah (uji coba), mendekati di angka Rp 300.000-an lah ya," ujar Ridwan Kamil, pada Sabtu (24/6/2023), seperti dilansir Kompas.com.
Sementara itu terkait dengan skema pembelian tket sampai saat ini masih terus dibahas. Namun yang pasti, KCJB akan digratiskan dalam masa awal pengoperasiannya.
KCJB sendiri rencananya akan memulai masa ujicboa secara terbatas pada 18 Agustus 2023. Masa ujicoba ini akan berlangsung sampai Oktober 2023, dengan tiket yang masih digratiskan.
"(Tarif KCJB gratis) sampai Oktober pokoknya. Oktobernya kemarin belum clear detail harinya, bisa 2 bulan, bisa 3 bulan," ungkap Ridwan Kamil menambahkan.
BACA JUGA: KCJB Hanya Sampai Stasiun PadalarangPenumpang pada masa ujicoba yang tidak dipungut tarif, akan dilakukan dengan mekanisme tertentu. Artinya mereka yang akan naik adalah mereka yang dipilih atau diundang.Akan ada cara untuk bisa mendapatkan tiket gratis itu, dan hingga saat ini tengah disiapkan mekanismenya. Namun untuk tiket gratis di masa ujicoba jumlahnya terbatas, selain penumpang yang akan datang dengan undangan."Enggak juga, nanti kan sekali berangkat itu 600 orang jadi pasti kan terbatas. Intinya tunggu saja, sedang difinalisasi oleh Pak Luhut tentang bagaimana teknis mendaftar nyoba kereta api cepat bagi masyarakat awam," jelas Ridwan Kamil.Masyarakat yang terdampak langsung atas dilakukannya pembangunan KCJB menurut Ridwan Kamil akan mendapatkan kesempatan pertama. Mereka akan didahulukan untuk bisa mencoba KCJB secara gratis."Kan minatnya panjang tapi didahulukan sesuai arahan Presiden kepada masyarakat yang terdekat dengan jalur, kan mereka terdampak tanahnya. Nanti akan dibikin mekanisme teknisnya," tutupnya.
Murianews, Jakarta – Kereta Cepat Jakarta – Bandung akan segera dioperasikan. Baru-baru ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membocorkan harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Ridwan Kamil menyebut bocoran harga tiket KCJB nantinya sebesar Rp300 ribu per orang sekali jalan. Harga ini sedikit lebih mahal dari apa yang sempat diinformasikan oleh pihak operator KCJB, PT. KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China).
Pihak PT KCIC sebelumnya memastikan tarif KCJB berkisar antara Rp150 ribu– Rp250 ribu. Harga ini beda tipis dengan tarif KA Argo Parahyangan yang selama ini melayani ruter Jakarta-Bandung.
"Setelah (uji coba), mendekati di angka Rp 300.000-an lah ya," ujar Ridwan Kamil, pada Sabtu (24/6/2023), seperti dilansir Kompas.com.
Sementara itu terkait dengan skema pembelian tket sampai saat ini masih terus dibahas. Namun yang pasti, KCJB akan digratiskan dalam masa awal pengoperasiannya.
KCJB sendiri rencananya akan memulai masa ujicboa secara terbatas pada 18 Agustus 2023. Masa ujicoba ini akan berlangsung sampai Oktober 2023, dengan tiket yang masih digratiskan.
"(Tarif KCJB gratis) sampai Oktober pokoknya. Oktobernya kemarin belum clear detail harinya, bisa 2 bulan, bisa 3 bulan," ungkap Ridwan Kamil menambahkan.
BACA JUGA: KCJB Hanya Sampai Stasiun Padalarang
Penumpang pada masa ujicoba yang tidak dipungut tarif, akan dilakukan dengan mekanisme tertentu. Artinya mereka yang akan naik adalah mereka yang dipilih atau diundang.
Akan ada cara untuk bisa mendapatkan tiket gratis itu, dan hingga saat ini tengah disiapkan mekanismenya. Namun untuk tiket gratis di masa ujicoba jumlahnya terbatas, selain penumpang yang akan datang dengan undangan.
"Enggak juga, nanti kan sekali berangkat itu 600 orang jadi pasti kan terbatas. Intinya tunggu saja, sedang difinalisasi oleh Pak Luhut tentang bagaimana teknis mendaftar nyoba kereta api cepat bagi masyarakat awam," jelas Ridwan Kamil.
Masyarakat yang terdampak langsung atas dilakukannya pembangunan KCJB menurut Ridwan Kamil akan mendapatkan kesempatan pertama. Mereka akan didahulukan untuk bisa mencoba KCJB secara gratis.
"Kan minatnya panjang tapi didahulukan sesuai arahan Presiden kepada masyarakat yang terdekat dengan jalur, kan mereka terdampak tanahnya. Nanti akan dibikin mekanisme teknisnya," tutupnya.