Rabu, 19 November 2025

Murianews, Buton – Kapal tenggelam terjadi di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, pada Senin (24/7/2023) dinihari WIB. Dalam kejadian ini sebanyak 15 penumpang tewas dan 19 lainnya dinyatakan hilang.

Sebuah kapal penyeberangan antar desa yang bermuatan 40 penumpang dikabarkan tenggelam di teluk Mawasangka Tengah Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Kejadian ini menimbulkan banyak korban tewas.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Muhamad Arafah mengatakan dari kejadian kapal tenggelam ini sebanyak 19 penumpang dilaporkan hilang dan enam lainnya selamat.

"Akibat kejadian tersebut untuk sementara 15 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia," kata Arafah dalam keterangannya, Senin (24/7/2023).

Arafah menyebut seluruh korban meninggal dari kejadian kapal tenggelam ini telah teridentifikasi. Proses identifikasi dilakukan di Puskesmas Mawasangka Timur dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Seperti dilansir CNN Indonesia, insiden kapal tenggelam itu terjadi dalam pelayarannya dari Desa Lanto menuju ke Desa Lagili. Kapal ini akan menyeberangkan puluhan penumpang yang dibawanya.

"Kapal penyeberangan antar desa tenggelam pada saat melakukan penyeberangan dari Lanto menuju Desa Lagili dari mengikuti kegiatan HUT Buteng," ujar Muhamad Arafah.

Pihak Basarnas Kendari, sampai saat ini masih terus melakukan upaya pencarian. Sesuai manifes kapal, masih ada 19 penumpang dari insiden kapal tenggelam ini yang hilang.

Selain melakukan penyelaman di sekitar lokasi kapal tenggelam, Basarnas Kedari juga melakukan penyisiran. Penyebab kapal tenggelam ini masih belum diketahui secara pasti.

Komentar

Terpopuler