Selasa, 28 November 2023

Pendaki Alpen, Ditemukan Setelah 37 Tahun Terkubur Es

Budi Santoso
Senin, 31 Juli 2023 13:38:00
Pedaki Alpen bersiap-siap melakukan pendakian.(facebook/Janine Wisller)

Murianews, Jakarta – Jasad seorang pendaki Alpen di Pegunungan Alpen, Swiss ditemukan setelah 37 tahun terkubur es. Penemuan ini terjadi seiring dengan mencairnya es di Alpen baru-baru ini.

Dilansir dari Live Science.com, awal Juli 2023 lalu, dari kawasan gletser Theodul, sebelah Selatan Zermatt, Swiss, ditemukan bagian tubuh manusia. Jasad tersebut muncul bersamaan dengan mencairnya es di musim panas.

Selain ditemukan jasad manusia, juga ditemukan sejumlah peralatan pendakian gunung. Diantaranya sepatu, crampon (sol logam bergerigi untuk sepatu di salju) dan peralatan lainnya yang diduga milik pendaki Alpen itu.

Jasad pendaki Alpen yang ditemukan itu selanjutnya dibawa ke RS Valais, di kota Sion, Swiss. RS ini merupakan yang terdekat dari lokasi penemuan pendaki Alpen itu.

Dari analisa DNA yang dilakukan, jasad itu diduga seorang pendaki Alpen berusia 38 tahun. Kemudian setelah ditelusuri, dipastikan jasad itu adalah pendaki Alpen asal Jerman yang hilang pada 1986.

Pada tahun 1986, ada seorang pendaki Alpen asal Jerman yang dilaporkan naik ke Pegunungan Alpen, Swiss. Namun dalam perkembanganya, pendaki Jerman ini tidak kembali dan dinyatakan hilang.

Dengan demikian, jasad pendaki Alpen ini telah terkubur selama kurang lebih 37 tahun. Pihak polisi Swiss juga menemukan sejumlah jasad lainnya, yang juga terkubur es selama bertahun-tahun.

"Gletser yang surut menampakkan jasad dari pendaki gunung, yang menghilang beberapa dekade lalu," kata pernyataan polisi itu dilansir Live Science.

Penemuan jasad pendaki Alpen yang terkubur es bertahun-tahun tidak hanya sekali ini terjadi. Pada 2017 lalu, ada 2 jasad ditemukan di gletser Tsanfleuron wilayah Barat Pegunungan Alpen.

Pada penemuan di 2017 ini, jasad dua pendaki Alpen diduga telah terkubur sejak 1942. Degan kata lain sudah terkubur selama kurang lebih 75 tahun.

Sementara itu dilansir dari Bussiner Insider, pendaki Alpen lain, pernah menemukan reruntuhan sebuah kecelakaan pesawat di tahun 1968. Beberapa jasad ditemukan ditemukan di gletser Chessjen di Valais.

Komentar