Murianews, Kudus – Aksi demonstrasi dilakukan sekelompok orang di depan Kantor Kedubes AS di Jakarta, Sabtu (13/1/2024). Aksi ini membuat pihak Polisi memutuskan menutup jalan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Ratusan demonstran menggelar aksi demo di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Mereka meminta dilakukan gencatan senjata, bertepatan 100 hari agresi Israel di Gaza, Palestina.
Demonstrasi ini mereka sebut sebagai Hari Aksi Global untuk Gaza atau 100 Hari Genosida Gaza. Aksi demontrasi ini membuat sibuk pihak Polda Metro Jakarta Pusat, untuk melakukan pengamanan.
"Untuk arus lalu lintas dari arah patung Tani yang akan menuju Jl. Merdeka Selatan kita arahkan lurus menuju Jl. Merdeka Timur, kemudian arus lalu lintas dari Patung kuda yang akan mengarah ke Jl. Merdeka Selatan kita tutup dan diarahkan ke arah Harmoni," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, seperti dilansir CNNIndonesia, Sabtu (13/1/2024).
Sebanyak 1.391 personel keamanan juga dikerahkan untuk menjaga di depan Kedubes AS. Susatyo mengatakan personel itu merupakan gabungan dari yaitu Polri, TNI dan Pemda DKI.
Lebih lanjut Susatyo mengimbau kepada masyarakat yang akan beraktivitas dan melintas di Jl. Merdeka Selatan untuk menghindari Jl. Merdeka Selatan dan mencari jalan alternatif.
"Dalam mengamankan aksi Gabungan Tripilar, kami telah menyiapkan personel sebanyak 1391 Personel Gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan Pemda DKI," kata dia.
Personel gabungan yang berjumlah 1.391 orang ditempatkan disejumlah lokasi. Di antaranya di depan Kedubes AS, Patung Kuda, Istana Negara, Bundaran HI, Patung Tugu Tani, Lapangan Banteng dan Harmoni.



