Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Munculnya isu 15 menteri siap mundur, Presiden Joko Widodo menanggapinya dengan santuy. Tanggapan ini disampaikan Jokowi saat hadir di acara Muslimat NU di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Joko Widodo secara tegas tidak menyampaikan bantahan mengenai isu ini. Namun, pria asal Solo ini menyebut jika setiap pagi dirinya masih melakukan rapat bersama menteri-menterinya.

"Menteri tiap hari kita ratas, tiap hari kita rapat terbatas, tiap hari kita rapat internal, tiap hari, dengan semua menteri, dengan semua atau sebagian menteri," kata Jokowi.

Dengan setiap hari melakukan rapat, Jokowi mungkin ingin menyampaikan tidak ada masalah apapun di kabinetnya. Selanjutnya, Joko Widodo justru balik menayakan, dari mana sebenarnya isu itu muncul.

"Ya kabarnya dari siapa, kita tiap hari dari pagi sampai sore, pagi siang malem, rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas, selalu nggak pernah ada jedanya, setiap jam, setiap dua jam, gonta ganti rapat, gonta-ganti menteri juga, enggak ada masalah," kata Joko Widodo.

Sebelumnya kabar mengenai adanya 15 menteri yang akan mundur dari kabinet Jokowi sempat dilontarkan oleh ekonom Faisal Basri. Namun tokoh satu ini tidak menyebutkan secara rinci menteri-menteri yang dimaksudkan.

Tetapi, Faisal Basri sempat menyebut nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dua menteri yang sangat dekat dengan Joko Widodo ini justru disebut yang akan mundur diantaranya.

Menkeu Sri Wahyuni sendiri dalam beberapa kesempatan menolak menanggapi isu tersebut. Dirinya menyatakan lebih memilih untuk terus menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Menteri Keuangan.

Pada Sabtu (20/1/2024), Sri Mulyani diketahui sudah dua kali mengikuti Rapat Terbatas bersama Joko Widodo. Lainnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menampik kabar mundur dari kabinet Jokowi itu.

Komentar

Terpopuler