Rabu, 19 November 2025

Murianews, Gunungkidul – Serangan kawanan monyet terjadi di Gunungkidul, Yogyakarta. Tepatnya itu terjadi di Padukuhan Nongkosingit, Kalurahan Dadapayu, Gunungkidul.

Konflik manusia dan monyet ekor panjang yang terjadi, bahkan sudah dirasakan meresahkan warga. Kemunculan monyet ekor panjang terjadi pada pagi sekitar 09.00 WIB sampai 10.00 WIB. Kemudian sore hari sekitar pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Pada musim hujan kawanan monyet membuat masalah di ladang para petani setempat. Sedangkan saat memasuki musim kemarau, kawanan monyet ekor panjang malah mulai masuk ke pemukiman warga.

Sigit Wahyu salah seorang warga mengatakan, seminggu terakhir beberapa ekor monyet turun sampai ke permukiman. Setiap hari dirinya dan warga lainnya harus menyiapkan ketapel untuk mengusir monyet.

Warga sekitar resah dengan kemunculan monyet ekor panjang yang keluar dari habitatnya ini. Kawana monyet ini mulai masuk ke permukiman, dan tak jarang sampai masuk ke dalam rumah.

"Sempat masuk rumah, tetapi belum mengambil apa-apa langsung diusir. Tapi kalau perempuan yang mengusir, malah seperti mengejek," katanya.

Sigit mengatakan, monyet biasanya mengambil buah yang ada di sekitar pekarangan seperti pisang, pepaya, hingga ketela pohon. Sejak 5 tahun terakhir, monyet masuk ke pemukiman warga.

Menurut cerita turun temurun warga sekitar, monyet ekor panjang yang masuk ke permukiman itu yang dijauhi rombongan atau koloninya.

"Kalau ditembak tidak berani, paling hanya diusir. Sempat dibuatkan orang-orangan sawah malah dibuat mainan," katanya.

DLH DIY (Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta), menilai perlunya upaya mengembalikan ekosistem monyet ekor panjang ini. Langkah iitu menjadi salah satu cara untuk membuat kawanan monyet tidak mengganggu ladang pertanian dan permukiman warga.

Kepala DLH DIY, Harry Sukmono mengatakan, di beberapa kapanewon (kecamatan), monyet ekor panjang memang mulai memasuki perkampungan dan ladang milik petani. Hal ini membutuhkan sebuah usaha komprehensif untuk mengatasinya.

"Mengatasi serangan monyet ekor panjang perlu kolaborasi untuk mengembalikan ekosistem habitat," kata Harry, Minggu (2/6/2024) seperti dilansir Antara.

Penanganan terhadap serangan monyet ekor panjang ini harus dilakukan bersama sama dan bersinergi. Terutama untuk mengembalikan lagi habitat ekosistem parimata tersebut. Antara lain dengan menanam bibit tanaman yang bisa menghasilkan pakan monyet ekor panjang yang tidak bisa dikonsumsi manusia.

"Selanjutnya, menanam tanaman untuk menciptakan ekosistem habitat monyet ekor panjang agar tidak masuk ke ladang/lahan pertanian dan permukiman penduduk," katanya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler