Cadangan Devisa Indonesia Masih Tinggi, Capai US$ 149,9 Miliar
Budi Santoso
Minggu, 13 Oktober 2024 13:35:00
Murianews, Kudus – Cadangan devisa Indonesia dilaporkan masih tetap tinggi pada September 2024. Nilainya mencapai US$ 149,9 miliar dan relatif stabil dibandingkan posisi pada akhir Agustus 2024 yang mencapai sebesar US$ 150,2 miliar.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Selain itu, jumlah ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. Bank Indonesia (BI) menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Perkembangan cadangan devisa ini antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, dilansir dari Antara, Minggu (13/10/2024).
Ramdan menuturkan prospek ekspor yang tetap positif, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus. Hal ini sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional.
Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal dan cadangan devisa Indonesia. Sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.



