Jumat, 21 November 2025

Murianews, Jakarta – Berbasis komunitas dan pemanfaatan teknologi terkini, para ilmuwan dunia siap merumuskan strategi penanganan dan mitigasi dampak tsunami di masa depan.

Rumusan strategi ini akan dibahas di Second Global Tsunami Symposium yang digelar di Banda Aceh, DI Aceh, 10-14 November 2024. Agenda ini terus dipersiapkan menjelang pelaksanaannya.

Ketua Bidang Mitigasi Tsunami Samudera Hindia dan Pasifik BMKG, Suci Dwi Anugerah, mengatakan bahwa peristiwa tsunami Samudera Hindia 2004 telah mengubah pandangan dunia terkait bencana tsunami.

Bencana ini juga memunculkan sebuah kesiapsiagaan terhadap bencana serupa di masa depan. Hal ini dikatakannya dalam webinar persiapan Second Global Tsunami Symposium, di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Seperti dilansir dari Antara, Suci Dwi menyatakan agenda Second Global Tsunami Symposum ini digelar atas kerja sama antara UNESCO Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC) dan BMKG.

Rencananya akan hadiri lebih dari 1.000 peserta dengn latar belakang ilmuwan, ahli kebencanaan, dan komunitas. Mereka akan datang dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia.

Karena itu, simposium ini penting sebagai momentum melakukan refleksi dan evaluasi terhadap sistem peringatan tsunami yang telah berkembang dalam dua dekade terakhir dengan lebih mendalam.

Pembahasan rumusan.....

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler