Peristiwa tersebut menyoroti kesulitan ekonomi di Nigeria. Situasi yang kemudian mendorong ribuan orang untuk mencari bantuan menjelang perayaan Natal.
Di Kota Okija, Negara Bagian Anambra, momen pembagian makanan berakhir tragis saat 20 orang diketahui tewas. Insiden ini terjadi di wilayah Pemerintah Daerah Ihiala.
Upaya distribusi makanan dilakukan oleh lembaga swasta untuk membantu masyarakat menghadapi krisis ekonomi. Namun karena berebut, pembagian makanan ini berakhir dengan tragis.
Berikutnya, di lokasi yang berbeda, tepatnya di Gereja Katolik Holy Trinity, Abuja, 10 orang dilaporkan tewas. Korban dalam kejadian ini termasuk 4 anak-anak dan 6 orang dewasa.
Di dua kejadian itu, ribuan orang berkumpul untuk menerima bantuan makanan menjelang perayaan Hari Natal. Namun karena berebut, akhirnya timbul korban jiwa dalam acara sosial ini.
Sejumlah korban juga ada yang diketahui mengalami luka-luka. Mereka yang terluka telah dibawa ke rumah sakit setempat.
Seperti dilansir Antara, Charles Aburime, juru bicara gubernur Anambra, menyatakan, pemerintah akan memberikan keterangan setelah penyelidikan lebih lanjut.
Murianews, Kudus – Insiden tragis terjadi di Nigeria pada Sabtu (22/12/2024), di mana setidaknya 30 orang kehilangan nyawa akibat kerumunan yang terjadi saat pembagian makanan di dua lokasi berbeda.
Peristiwa tersebut menyoroti kesulitan ekonomi di Nigeria. Situasi yang kemudian mendorong ribuan orang untuk mencari bantuan menjelang perayaan Natal.
Di Kota Okija, Negara Bagian Anambra, momen pembagian makanan berakhir tragis saat 20 orang diketahui tewas. Insiden ini terjadi di wilayah Pemerintah Daerah Ihiala.
Upaya distribusi makanan dilakukan oleh lembaga swasta untuk membantu masyarakat menghadapi krisis ekonomi. Namun karena berebut, pembagian makanan ini berakhir dengan tragis.
Berikutnya, di lokasi yang berbeda, tepatnya di Gereja Katolik Holy Trinity, Abuja, 10 orang dilaporkan tewas. Korban dalam kejadian ini termasuk 4 anak-anak dan 6 orang dewasa.
Di dua kejadian itu, ribuan orang berkumpul untuk menerima bantuan makanan menjelang perayaan Hari Natal. Namun karena berebut, akhirnya timbul korban jiwa dalam acara sosial ini.
Sejumlah korban juga ada yang diketahui mengalami luka-luka. Mereka yang terluka telah dibawa ke rumah sakit setempat.
Seperti dilansir Antara, Charles Aburime, juru bicara gubernur Anambra, menyatakan, pemerintah akan memberikan keterangan setelah penyelidikan lebih lanjut.
Sedangkan...
Sedangkan Josephine Adeh, juru bicara Kepolisian Abuja, melaporkan bahwa tim polisi dan satgas gabungan berhasil mengevakuasi lebih dari seribu orang dari lokasi kejadian.
Kejadian ini menjadi yang kesekian kalinya terjadi di Nigeria. Sebelumna, beberapa hari lalu juga dilaporkan ada 35 anak meninggal dalam insiden serupa. Kejadiannya berlangsung di sebuah karnaval di Ibadan, wilayah barat daya Nigeria.
Insiden ini mencerminkan tekanan ekonomi yang dialami oleh masyarakat Nigeria, di mana kebutuhan dasar seperti makanan menjadi sangat mendesak. Pemerintah dan organisasi kemanusiaan diharapkan dapat meningkatkan koordinasi serta keamanan selama distribusi bantuan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.