Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan yang sedang menjabat, menjadi presiden pertama dalam sejarah negara ini yang ditangkap. Penangkapannya terjadi setelah kebuntuan politik yang berlangsung berminggu-minggu dengan pihak berwenang.

Penangkapannya terjadi pada Rabu (15/1/2025) setelah penyelidikan terhadap dugaan pemberontakan yang melibatkan dirinya. Yoon Suk Yeol yang berusia 64 tahun, menghadapi tuduhan serius setelah memberlakukan darurat militer pada 3 Desember 2024.

Seperti dilansir Reuters, sejak terpilih pada 2022, Yoon Suk Yeol telah menjadi sosok yang terisolasi, baik dalam partainya sendiri maupun dalam politik nasional. Tumbuh di tengah skandal pribadi, Yoon harus menghadapi oposisi yang gigih dan keretakan di tubuh partainya senndiri.

Isu hukum yang melibatkannya bertambah besar setelah Mahkamah Konstitusi mempertimbangkan pemakzulan dirinya pada Desember 2024, akibat upayanya memberlakukan darurat militer yang kontroversial. Langkah ini dipandang oleh banyak pihak sebagai tindakan ekstrem dalam menghadapi tekanan politik yang semakin besar.

Selain masalah hukum, masa jabatan Yoon juga dibayangi berbagai skandal. Salah satunya adalah tuduhan terhadap istrinya yang diduga menerima tas tangan mewah merek Christian Dior sebagai hadiah.

Skandal ini memicu kecaman publik, terutama setelah hasil pemilihan parlemen pada April menunjukkan kekalahan besar bagi partai yang dipimpin oleh Yoon Suk Yeol.

Di luar negeri, Yoon Suk Yeol mendapat sorotan positif atas kebijakan luar negerinya. Terutama dalam memperbaiki hubungan dengan Jepang yang telah lama tegang, serta meningkatkan kerja sama keamanan dengan Amerika Serikat.

Di dalam negeri...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler