Dosen Arkeologi UI sekaligus penanggung jawab KKL di Kudus, Prof R Cecep Eka Permana, menjelaskan kegiatan ini dimulai sejak 11 Juni 2025. Para mahasiswa diterjunkan langsung ke lapangan untuk menerapkan teori dan metode yang selama ini mereka pelajari di kelas.
“Mahasiswa selama ini telah mendapatkan pembelajaran teori di kelas, dan KKL ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik ekskavasi di lapangan,” ujar Prof Cecep, Rabu (18/6/2025).
Pemilihan Situs Patiayam sebagai lokasi KKL, menurutnya, didasarkan pada hasil penelitian dari Center for Prehistory and Austronesian Studies (CPAS), yang didukung oleh Yayasan Dharma Bakti Lestari. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, yang merupakan alumnus Program Studi Arkeologi UI.
Murianews, Kudus — Situs Patiayam Kudus, Jawa Tengah dipilih menjadi lokasi praktk kegiatan ekskavasi mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Sebanyak 71 mahasiswa dari Program Studi Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI menjalani Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kudus.
Seperti dilansir Antara, para mahasiswa UI ini melakukan praktik ekskavasi di Situs Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sekitar sepekan terakhir do Situs Patiaya.
Dosen Arkeologi UI sekaligus penanggung jawab KKL di Kudus, Prof R Cecep Eka Permana, menjelaskan kegiatan ini dimulai sejak 11 Juni 2025. Para mahasiswa diterjunkan langsung ke lapangan untuk menerapkan teori dan metode yang selama ini mereka pelajari di kelas.
“Mahasiswa selama ini telah mendapatkan pembelajaran teori di kelas, dan KKL ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik ekskavasi di lapangan,” ujar Prof Cecep, Rabu (18/6/2025).
Pemilihan Situs Patiayam sebagai lokasi KKL, menurutnya, didasarkan pada hasil penelitian dari Center for Prehistory and Austronesian Studies (CPAS), yang didukung oleh Yayasan Dharma Bakti Lestari. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, yang merupakan alumnus Program Studi Arkeologi UI.
Proses Ekskavasi...
Selama praktik, para mahasiswa dibimbing menggunakan berbagai peralatan ekskavasi untuk menggali tanah berlapis-lapis yang ada di situs tersebut. Hingga saat ini, mereka telah menemukan berbagai lapisan tanah, fosil-fosil hewan purba, serta artefak yang diduga merupakan peninggalan manusia masa lalu.
“Lapisan tanah di lokasi ini merupakan bagian dari Formasi Slumprit yang berciri tufa dan konglomeratan, dengan struktur sedimen vluvio-vulkanik silang-siur. Di formasi ini sebelumnya juga ditemukan fosil Elephas serta temuan manusia purba,” tambahnya.
Kepala Desa Terban, Supeno, menyambut baik kegiatan ini dan berharap keberadaan mahasiswa UI di desanya turut memperluas informasi mengenai potensi Situs Patiayam. Sehingga Situs Patiayam bisa lebih dikenal luas.
“Semoga kegiatan ini bisa mempromosikan Desa Terban sebagai lokasi yang memiliki kekayaan sejarah dan temuan fosil purba,” ujarnya.
Situs Patiayam selama ini memang dikenal sebagai salah satu lokasi penting temuan fosil purba di Jawa Tengah. Lokasi ini menyimpan berbagai peninggalan dari masa prasejarah.