Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Di tengah geliat pembangunan dan kemajuan Jawa Tengah, ternyata masih ada warga yang bergulat dalam kesendirian dan kesederhanaan. Salah satunya adalah Subiatun (63), seorang lansia sebatang kara yang tinggal di rumah tak layak huni di Desa Pancur, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Pada Sabtu (19/7/2025), Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, atau yang akrab disapa Gus Yasin, menyambangi langsung kediaman Subiatun tanpa protokol berlebihan. Kedatangannya bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata kepedulian Pemprov Jateng terhadap warga lanjut usia yang kerap terlewatkan.

Dengan penuh empati, Taj Yasin mendengarkan kisah hidup Subiatun yang bergantung pada penghasilan serabutan. Wanita lansia sebatang kara ini menceritakan bagaimana dirinya menempati rumah berdinding lapuk serta beratap seng tua.

“Maksud kami datang, ingin membantu agar rumah Ibu bisa direnovasi. Supaya lebih sehat, lebih nyaman untuk ditinggali,” ucapnya.

Subiatun menjadi salah satu penerima manfaat program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ditargetkan menyentuh 17 ribu unit renovasi sepanjang tahun 2025 oleh Pemprov Jateng. Selain itu, Taj Yasin juga menawarkan Subiatun untuk tinggal sementara di panti lansia milik pemerintah agar mendapatkan perawatan dan kehidupan yang lebih aman.

“Lebih baik untuk sementara tinggal di panti, daripada di sini tidak ada yang menemani dan merawat,” tutur Taj Yasin sembari menunjukkan lokasi panti melalui telepon genggamnya.

Meski sempat ragu meninggalkan rumahnya, Subiatun akhirnya menerima tawaran tersebut dengan penuh haru. Wanita sebatang kara ini mengucap syukur atas perhatian yang diberikan kepada dirinya.

“Terima kasih banyak kepada bapak-bapak dari pemerintah, semoga Allah membalas kebaikannya,” ujarnya lirih.

Kunjungan Taj Yasin menjadi cerminan komitmen Pemprov Jawa Tengah dalam memberdayakan lansia, tidak hanya lewat program formal. Tetapi juga lewat sentuhan kemanusiaan yang menghangatkan hati. Sebuah langkah kecil yang memberi dampak besar bagi mereka yang hidup dalam sunyi. (*)

Komentar

Terpopuler