Pada Rapat Kabinet Paripurna yang juga menandai 1 tahun pemerintahannya, Presiden Prabowo menyebut, pemerintah Arab Saudi sudah memberikan persetujuan tentang rencana Kampung Indonesia itu.
Melalaui upaya diplomatik yang dilakukan pihaknya, pemerintah Arab Saudi telah memberikan lampu hijau mengenai keinginan pemerintah Indonesia membangun Kampung Indonesia itu.
Kampung Indonesia ini akan didirikan di Makkah sebagai bagian dari upaya memberikan dukungan pada proses ibadah Haji masyarakat Indonesia. Melalui loby diplomatik yang intens, pemerintah Arab Saudi memberi ijin kepada Pemerintah Indonesia untuk menguasai lahan di Makkah.
“Tapi Alhamdulillah pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali dalam sejarah setuju pembangunan kampung Indonesia di Kota Makkah. Jadi pemerintah Arab Saudi akhirnya saya datangi beberapa kali, saya lobi terus mungkin beliau kasihan sama kita. Untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di Kota Suci, diubah undang-undangnya khusus untuk kita. Kita negara pertama,” ungkap Prabowo seperti dilansir dilaman presidenri.go.id.
Presiden Prabowo juga menjelaskan, lahan yang ditawarkan Pemerintah Arab Saudi berada di lokasi strategis. Bahkan ada yang berdekatan langsung dengan Masjidil Haram.
Murianews, Jakarta – Selain ingin terus menekan biaya haji dan waktu tunggu ibadah haji, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan rencana mewujudkan Kampung Indonesia di Makkah. Wacana ini disampaikannya di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta.
Pada Rapat Kabinet Paripurna yang juga menandai 1 tahun pemerintahannya, Presiden Prabowo menyebut, pemerintah Arab Saudi sudah memberikan persetujuan tentang rencana Kampung Indonesia itu.
Melalaui upaya diplomatik yang dilakukan pihaknya, pemerintah Arab Saudi telah memberikan lampu hijau mengenai keinginan pemerintah Indonesia membangun Kampung Indonesia itu.
Kampung Indonesia ini akan didirikan di Makkah sebagai bagian dari upaya memberikan dukungan pada proses ibadah Haji masyarakat Indonesia. Melalui loby diplomatik yang intens, pemerintah Arab Saudi memberi ijin kepada Pemerintah Indonesia untuk menguasai lahan di Makkah.
“Tapi Alhamdulillah pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali dalam sejarah setuju pembangunan kampung Indonesia di Kota Makkah. Jadi pemerintah Arab Saudi akhirnya saya datangi beberapa kali, saya lobi terus mungkin beliau kasihan sama kita. Untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di Kota Suci, diubah undang-undangnya khusus untuk kita. Kita negara pertama,” ungkap Prabowo seperti dilansir dilaman presidenri.go.id.
Presiden Prabowo juga menjelaskan, lahan yang ditawarkan Pemerintah Arab Saudi berada di lokasi strategis. Bahkan ada yang berdekatan langsung dengan Masjidil Haram.
Menekan Biaya Haji...
Prabowo Subianto menyebut, dengan adanya Kampung Indonesia di Makkah, seluruh kebutuhan jemaah haji akan dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia. Dengan cara ini diharapkan dapat menghindari kekurangan dan kekecewaan yang selama ini masih dirasakan sebagian jemaah haji Indonesia.
“Berarti nanti fasilitasnya kita atur sendiri. Makan semuanya kita atur supaya tidak ada lagi kekurangan atau penyimpangan atau kekecewaan daripada jemah haji kita. Ini saya kira terobosan luar biasa,” tegas Presiden Prabowo.
Dengan adanya kampung Indonesia ini, pada gilirannya juga diharapkan bisa memunculkan efisiensi anggaran. Sehingga biaya ibadah haji Indonesia bisa lebih murah lagi.
