Gus Kamil: Mbah Moen Berkeinginan Meninggal di Makkah

Meski begitu, Gus Kamil (sapaan akrabnya) tetap menjamu dan menyalami masyarakat yang datang silih berganti, tak terkecuali kepada wartawan. Di depan para awak media, Gus Kamil mengaku, Mbah Moen memang berkeinginan untuk meninggal di Makkah. Bahkan, beberapa kali ketika ada orang yang meninggal di Makkah, Mbah Moen selalu mengatakan enak.

"Abah selalu bilang 'enak ya, orang itu bisa meninggal di Makkah'. Dari perkataan beliau ini, seakan memang Abah berkeinginan meninggal di Makkah," tuturnya, Selasa (6/8/2019).

Baca Juga: 

• Sugeng Tindak Mbah Moen


• Suasana Rumah Duka, Yasin dan Tahlil Menggema di Kediaman Mbah Moen Sejak Pagi


• Keluarga Sepakat Jenazah Mbah Moen Dimakamkan di Makkah

Lebih dari itu, lanjut Kamil, Mbah Moen memang sering bercerita terkait keinginannya untuk meninggal pada hari Jumat. Namun, beliau juga berkeinginan untuk meninggal pada hari Selasa sebagaimana yang dialami oleh nenek maupun ayahnya.
Lebih dari itu, lanjut Kamil, Mbah Moen memang sering bercerita terkait keinginannya untuk meninggal pada hari Jumat. Namun, beliau juga berkeinginan untuk meninggal pada hari Selasa sebagaimana yang dialami oleh nenek maupun ayahnya."Yang saya tangkap memang hari Jumat dan Selasa. Dan Allah memberikan kehendak, Abah meninggal di hari Selasa," imbuhnya.Diketahui, Mbah Moen berpulang pada hari ini, Selasa 6 Agustus 2019 pukul 04.17 WAS di Kota Makkah, Arab Saudi. Rencananya, beliau juga akan di makamkan di tempat Pemakaman Umum Jannatul Ma'la Makkah."Kami berharap semoga semuanya berjalan lancar. Adapaun apabila ada orang yang masih punya urusan dengan Abah, silahkan temui kami sebagai keluarga," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi