Jumat, 21 November 2025


Salah seorang warga yang mengaku khawatir adalah Yusep Holis. Dia mengatakan jika aktivitas longsor itu semakin lebar.

”Takutnya ada apa-apa, karena longsorannya semakin besar,” kata Yusep, mengutip Detik.com, Senin (13/3/2023).

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Galunggung, Gradita Trihadi mengatakan jika kejadian longsor di dinding kawah Gunung Galunggung tidak berkaitan dengan aktivitas vulkanik Galunggung.

Baca: Gunung Merapi Meletus, Tiga Obyek Wisata Ini Ditutup

”Ya itu ada longsor di dinding kawah, kejadiannya Minggu dini hari kemarin. Tidak ada kaitannya dengan aktivitas vulkanik,” terangnya.
Menurut dia longsor di dinding Galunggung itu diduga disebabkan oleh kondisi tanah yang labil. Di titik longsor juga terdapat jalur air.”Bukan dipicu oleh aktivitas vulkanik, longsor itu akibat tanah labil, curah hujan tinggi. Apalagi di titik itu merupakan jalur air yang berasal dari kawah Purba Galunggung,” kata Gradita.Kendati demikian, kejadian longsor di dinding kawah tersebut mengimbau agar wisatawan atau masyarakat yang beraktivitas di sana agar tidak turun ke kawah Galunggung. Larangan ini merupakan upaya untuk menghindari risiko terjadi longsoran.Baca: Segera Ganti Bohlam Motor yang Putus, Jika Dibiarkan Bisa Bikin Aki Tekor lho”Sejak dulu kami telah mengeluarkan larangan agar wisatawan tidak turun ke kawah demi keselamatan, karena berbahaya, termasuk salah satunya berkaitan dengan potensi longsor,” imbuhnya.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler