Rabu, 19 November 2025


Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, peristiwa pembacokan itu berawal ketika M terpergok mencuri ponsel di rumah warga berinisial CS sekitar pukul 05.00 WIB.

M kemudian diamankan CS beserta beberapa warga lainnya. Namun, M ternyata melakukan perlawanan.

BacaDiduga Terlibat Pengeroyokan dan Pembacokan, 16 Orang di Blora Diamankan

”Saat diamankan, korban (M) memberontak, lalu sempat memukul yang diduga pelaku,” katanya mengutip Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Atas perlawanan itu, CS lantas membacok M dengan sebilah celurit yang sudah disiapkan sebelumnya.
”Kemudian pelaku melakukan pembacokan sebanyak satu kali di bagian punggung korban dan korban melarikan diri ke arah kali,” kata Yogen.Saat M melarikan diri dengan kondisi bersimbah darah, CS masih tetap mengejar sambil meneriaki M dengan sebutan ”maling”. Teriakan itu lantas mengundang para warga lainnya yang turut mengejar M. Salah satunya, warga bernama Randi.BacaViral Video Pembacokan di SPBU Kota Pekalongan, Begini Penjelasan PolisiTak lama kemudian, M tertangkap setelah terjatuh ketika melompati aliran kali tersebut. Setelahnya, CS kembali membacok M hingga tewas di lokasi kejadian.”Tiba-tiba dia (M) lompat nyebrangin kali, baru yang orang itu (CS) kesal bacokin,” ujar Randi.

Baca Juga

Komentar