Kepala Unit Patroli Polsek Cugenang AKP Martha mengatakan, korban pertama kali ditemukan operator alat berat yang sedang melakukan penataan tebing. Jenazah ditemukan berjarak 30 meter dari bibir tebing.
Saat ditemukan kondisi jenazah tidak utuh, hanya beberapa bagian anggota tubuh, dan sudah dalam keadaan kerangka.
”Sudah sulit dikenali. Namun ciri-cirinya masih mengenakan pakaian lengan panjang,” katanya mengutip
Martha mengatakan, petugas memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi jenazah korban karena medan yang cukup curam.”Jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Martha.Pihaknya pun meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga saat peristiwa gempa lalu untuk segera menghubungi pihak RSUD Cianjur.
Murianews, Cianjur – Tim SAR Gabungan menemukan jenazah yang tinggal kerangka. Jenazah itu ditemukan di lokasi longsor tebing Palalangon, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) akibat gempa magnitudi 5,6.
Kepala Unit Patroli Polsek Cugenang AKP Martha mengatakan, korban pertama kali ditemukan operator alat berat yang sedang melakukan penataan tebing. Jenazah ditemukan berjarak 30 meter dari bibir tebing.
Saat ditemukan kondisi jenazah tidak utuh, hanya beberapa bagian anggota tubuh, dan sudah dalam keadaan kerangka.
”Sudah sulit dikenali. Namun ciri-cirinya masih mengenakan pakaian lengan panjang,” katanya mengutip
Kompas.com, Minggu (26/3/2023).
Baca: Bencana Alam Paling Menggemparkan: Gempa Cianjur Hingga Erupsi Semeru
Martha mengatakan, petugas memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi jenazah korban karena medan yang cukup curam.
”Jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Martha.
Pihaknya pun meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga saat peristiwa gempa lalu untuk segera menghubungi pihak RSUD Cianjur.
