Melandir dari Detik, penyerangan pertama di Mapolres Pelabuhan Makassar sekitar pukul 02.40 Wita.
Serangan ini sempat membuat polisi menutup total Jalan Ujung Pandang di kedua arah sehingga tidak ada kendaraan yang bisa melintas.
Kemudian penyerangan kedua terjadi di Polsek Pelabuhan dengan merusak mobil Polsek Pelabuhan.
Penyerangan yang ketiga terjadi di Pos Polantas yang terletak di kawasan Flyover, Makassar. Para OTK membakar pos polisi dan sejumlah kaca pecah.Selanjutnya pos Polantas yang berada di pertigaan Jalan Sultan Alauddin dan Jalan AP Pettarani menjadi sasaran penyerangan yang keempat. Sejumlah fasilitas seperti AC dan TV di pos ini dibakar.Tak sampai di situ, penyerangan juga terjadi di depan minimarket di Jalan Andi Djemma, Makassar. Di tempat ini ada dua motor dinas polisi yang hangus dibakar, sedangkan pemiliknya diduga mengamankan diri dari lokasi pembakaran.Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari Polres Makassar.
Murianews, Makassar – Sejumlah orang tak dikenal (OTK) melakukan penyerangan di lima titik berbeda di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (14/4/2023) dini hari.
Melandir dari Detik, penyerangan pertama di Mapolres Pelabuhan Makassar sekitar pukul 02.40 Wita.
Serangan ini sempat membuat polisi menutup total Jalan Ujung Pandang di kedua arah sehingga tidak ada kendaraan yang bisa melintas.
Kemudian penyerangan kedua terjadi di Polsek Pelabuhan dengan merusak mobil Polsek Pelabuhan.
Baca: Begini Kondisi Penjaga Toko yang Ditusuk OTK di Ambarawa Semarang
Penyerangan yang ketiga terjadi di Pos Polantas yang terletak di kawasan Flyover, Makassar. Para OTK membakar pos polisi dan sejumlah kaca pecah.
Selanjutnya pos Polantas yang berada di pertigaan Jalan Sultan Alauddin dan Jalan AP Pettarani menjadi sasaran penyerangan yang keempat. Sejumlah fasilitas seperti AC dan TV di pos ini dibakar.
Tak sampai di situ, penyerangan juga terjadi di depan minimarket di Jalan Andi Djemma, Makassar. Di tempat ini ada dua motor dinas polisi yang hangus dibakar, sedangkan pemiliknya diduga mengamankan diri dari lokasi pembakaran.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari Polres Makassar.