Hal ini diungkap oleh Asmar, yakni wakil Muhammad Adil yang sekarang diangkat menjadi Plt Bupati Meranti. Asmar pun saat ini mengaku pusing dengan sejumlah persoalan Pemkab Meranti yang dihadapinya.
”Jadi saya dapat informasi digadaikan kantor bupati. Jumlah uangnya Rp100 miliar,” ujar Asmar mengutip
, Sabtu (15/4/2023).
Untuk menggali lebih jauh, Asmar akan memanggil pihak Bank Riau Kepri. Apalagi bank itu merupakan milik Pemprov Riau. Asmar ingin meminta penjelasan kenapa bisa kantor bupati menjadi jaminan di bank.
”Seluruhnya, kantor dan tanahnya yang diagunkan agunan,” ketus Asmar.Diketahui, Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis (6/4/2023) malam. Selain Adil, tim KPK juga mengamankan Kepala Badan Pengelolaan Keuangam dam Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti, Fitria Nengsih dan Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau, M Fahmi Aressa.
Saat ini ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. M Adil dan Fitria Nengsih ditahan di Rutan KPK pada gedung Merah Putih dan M Fahmi Aressa ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur.
Murianews, Meranti – Bupati Meranti nonaktif Muhammad Adil, rupanya telah menggadaikan Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau sebesar Rp 100 miliar. Penggadaian itu dilakukan di Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.
Hal ini diungkap oleh Asmar, yakni wakil Muhammad Adil yang sekarang diangkat menjadi Plt Bupati Meranti. Asmar pun saat ini mengaku pusing dengan sejumlah persoalan Pemkab Meranti yang dihadapinya.
”Jadi saya dapat informasi digadaikan kantor bupati. Jumlah uangnya Rp100 miliar,” ujar Asmar mengutip
Merdeka.com, Sabtu (15/4/2023).
Baca: Kemendagri Nonaktifkan Bupati Meranti, Muhammad Adil
Untuk menggali lebih jauh, Asmar akan memanggil pihak Bank Riau Kepri. Apalagi bank itu merupakan milik Pemprov Riau. Asmar ingin meminta penjelasan kenapa bisa kantor bupati menjadi jaminan di bank.
”Seluruhnya, kantor dan tanahnya yang diagunkan agunan,” ketus Asmar.
Diketahui, Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis (6/4/2023) malam. Selain Adil, tim KPK juga mengamankan Kepala Badan Pengelolaan Keuangam dam Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti, Fitria Nengsih dan Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau, M Fahmi Aressa.
Baca: Kena OTT KPK, Bupati Meranti Mengaku Khilaf dan Minta Maaf
Saat ini ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. M Adil dan Fitria Nengsih ditahan di Rutan KPK pada gedung Merah Putih dan M Fahmi Aressa ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur.