Rabu, 19 November 2025


Bahkan tradisi pada saat Idulfitri di Indonesia tidak ditemukan di negara lain, sehingga hal ini mempunyai kekayaan tersendiri.

Tidak hanya itu, masing-masing daerah biasanya juga mempunyai cara tersendiri untuk memperingati hari Raya Idulfitri, termasuk pada saat menyambut kedatangan lebaran.

Dalam hal ini, Murianews.com akan merangkum 5 tradisi lebaran di Indonesia yang unik dan mempunyai filosofis yang dalam.

1. Halal Bihalal

Halal bihalal bertujuan menjaga silaturahmi dan saling bermaafan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Kegiatan ini pertama kali dicetuskan oleh KH Abdul Wahab Hasbullah.

Beliau menyarankan kepada Presiden Soekarno untuk menggelar halal bihalal selepas Ramadhan. Saran tersebut diterima oleh Bung Karno.

Baca: Halal Bihalal 1440 H Forum Komunikasi Masyarakat Kudus

Beliau kemudian menggelar halal bihalal pertama kali di Istana Negara dengan mengundang tokoh politik dan lintas agama.

2. Ketupat

Ketupat adalah makanan khas yang biasanya disajikan pada saat momen Idulfitri. Ketupat menjadi media dakwah yang digagas pada masa Walisongo dan memiliki filosofi yang sangat mendalam.

Kata ketupat merupakan singkatan dari Ngaku Lepat atau mengakui kesalahan. Maka, ketupat merupakan simbol dari permohonan maaf yang dilakukan oleh manusia kepada manusia lainnya.
3. Nyekar dan Ziarah KuburKebiasaan ziarah kubur dan nyekar atau menabur bunga di atas pusara telah menjadi tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat saat Idul Fitri.Mereka akan mendatangi makam orang tua atau sanak keluarga yang telah meninggal. Tradisi ini juga mengandung nilai Islam yang sangat mendalam, salah satunya adalah sebagai media pengingat seseorang akan kematian.4. Parcel LebaranBudaya mengirim bingkisan atau parcel pada saat Lebaran sudah menjadi tradisi turun temurun. Walaupun hal tersebut tidak ada tuntunannya dalam ajaran agama Islam, memberikan parcel dinilai memiliki nilai kebaikan yang tinggi.Baca: Halal Bihalal MACI Jombang Dijamin MeriahBahkan di kalangan pelaku usaha juga mempraktikkan hal tersebut. Sehingga, pada saat memasuki lebaran tidak ada parcel, hal itu dianggap sebagai tabu.5. MudikPulang kampung atau mudik (mulih dilik) adalah sebuah ritual budaya tahunan yang dilakukan menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri.Mudik dilakukan oleh para perantau di berbagai daerah untuk kembali ke kampung halamannya pada saat hari raya Idulfitri.Bahkan bahasa mudik ini erat kaitannya dengan lebaran. Termasuk mudik ini juga tidak akan ditemukan di negara lain pada saat Idulfitri.

Baca Juga

Komentar