Megawati Ngaku Berdiskusi dengan Jokowi dan Puan sebelum Pilih Ganjar sebagai Capres

Murianews, Bogor – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku, sebelum menentukan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024, ia terlebih dahulu berdiskusi dengan Jokowi dan Puan Maharani. Tidak hanya itu, Mega juga berdiskusi dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Prananda Prabowo. ”Apa yang akan saya sampaikan (pengumuman capres) merupakan tanggung jawab terhadap sejarah. Sebagaimana saudara-saudara ketahui bahwa oleh kongres kelima PDIP saya telah mendapat mandat dan hak prerogatif untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh PDIP,” kata Megawati saat Rapat DPP ke-140 di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Baca: PDIP Resmi Usung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 Megawati kemudian melanjutkan jika tugas dan tanggung jawabnya itu bukanlah sebuah hal yang ringan. Sehingga, pihaknya menggunakan segala kemampuan akal dan budi serta mata hati untuk menentukan yang terbaik. ”Saya berdialog termasuk dengan Pak Jokowi termasuk jajaran internal partai, termasuk Mas Ananda Prabowo dan Mbak Puan Maharani, kader, dan petugas partai yang telah lama digembleng jadi pemimpin,” sambungnya. Megawati lalu menetapkan Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah untuk ditingkatkan tugasnya sebagai capres dari PDIP. Baca: Megawati Dikabarkan Umumkan Capres PDIP Siang Ini ”Setelah selama ini memikirkan melihat dan mencermati apa yang telah jadi harapan rakyat serta petunjuk Allah, maka pada jam 13.45 WIB dengan mengucapkan bismillah menetapkan Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres Republik Indonesia dari PDIP,” imbuhnya.