Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu, Andi Sultan mengatakan, kecelakaan itu terjadi di jalur Kebun Kopi KM 4 Desa Toboli, Kecamatan Toboli Barat, Parimo sekitar pukul 22.55 Wita.
Dia mengatakan, rombongan santri awalnya berangkat dari Kota Palu menuju Poso.
”Mobil bus bermuatan santri dari Ponorogo tujuan dari Palu menuju Gontor Poso masuk jurang di KM 4 Toboli,” terangnya mengutip Detik.com, Kamis (4/5/2023).
Sultan menjelaskan, bus kecelakaan karena diduga mengalami rem blong. Bus masuk ke jurang saat berada di tikungan turunan jalan.
Dia mengungkapkan total ada 33 orang di dalam bus tersebut. Rinciannya, 29 orang merupakan santri Gontor Ponorogo, 1 sopir dan 3 kernet.”29 penumpang, 1 sopir dan kernet 3,” terangnya.Insiden tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Sementara penumpang lainnya luka-luka hingga dilarikan ke RSUD Anuntaloko, Parigi.Lebih lanjut, tiga korban tewas dievakuasi secara bertahap usai Pos SAR Parigi menerima laporan.
Awalnya, 2 korban ditemukan lebih dulu pada Kamis (4/5/2023) pukul 01.25 Wita.”Dan pukul 02.15 Wita, tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban sebanyak satu orang dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Anuntaloko,” pungkasnya.
Murianews, Parimo – Bus berpenumpang 29 santri Pondok Pesantren Gontor, Poso nyungsep ke jurang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng). Atas musibah itu, dikabarkan tiga santri meninggal dunia.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu, Andi Sultan mengatakan, kecelakaan itu terjadi di jalur Kebun Kopi KM 4 Desa Toboli, Kecamatan Toboli Barat, Parimo sekitar pukul 22.55 Wita.
Dia mengatakan, rombongan santri awalnya berangkat dari Kota Palu menuju Poso.
Baca:
Diduga Mengantuk, Bus Sugeng Rahayu Tujuan Yogyakarta Nyungsep di Klaten
”Mobil bus bermuatan santri dari Ponorogo tujuan dari Palu menuju Gontor Poso masuk jurang di KM 4 Toboli,” terangnya mengutip Detik.com, Kamis (4/5/2023).
Sultan menjelaskan, bus kecelakaan karena diduga mengalami rem blong. Bus masuk ke jurang saat berada di tikungan turunan jalan.
”(Kecelakaan terjadi) karena rem blong,” tambahnya.
Dia mengungkapkan total ada 33 orang di dalam bus tersebut. Rinciannya, 29 orang merupakan santri Gontor Ponorogo, 1 sopir dan 3 kernet.
”29 penumpang, 1 sopir dan kernet 3,” terangnya.
Insiden tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Sementara penumpang lainnya luka-luka hingga dilarikan ke RSUD Anuntaloko, Parigi.
Lebih lanjut, tiga korban tewas dievakuasi secara bertahap usai Pos SAR Parigi menerima laporan.
Baca:
Bus Pariwisata Mengangkut 59 Guru SD Nyungsep ke Jurang 3 Orang Tewas
Awalnya, 2 korban ditemukan lebih dulu pada Kamis (4/5/2023) pukul 01.25 Wita.
”Dan pukul 02.15 Wita, tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban sebanyak satu orang dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Anuntaloko,” pungkasnya.