Peneliti Temukan 29 Gunung di Dasar Laut Flores
Cholis Anwar
Jumat, 12 Mei 2023 07:56:46
Dari jumlah tersebut, beberapa gunung di antaranya masih baru terbentuk. Tidak hanya itu, beberapa lagi juga dinyatakan masih aktif.
Temuan itu ketika aparat TNI bersama peneliti mengikuti kegiatan Ekspedisi Jala Citra 3-2023 Flores.
Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengatakan, pada Ekspedisi Jala Citra 2-2023 Flores, peneliti menemukan banyak potensi yang bisa digunakan untuk ilmu pengetahuan.
Baca: Jalur Pendakian Gunung Kerinci Kembali Dibuka ”Ditemukan juga gunung yang sudah mati tapi bisa dimanfaatkan oleh para mamalia laut khususnya ikan di wilayah itu, untuk berkembang biak,” kata dia.
Hidayat menyebut, pemaparan hasil temuan-temuan tim Ekspedisi Jala Citra 2-2023 Flores dilakukan di Kupang, karena mereka ingin masyarakat NTT paham bahwa laut Flores menyimpan banyak potensi.
”Kami pihak Danpushidrosal hanya ingin mendapatkan data batimetri, data pasang surut, serta cuaca untuk kepentingan keselamatan pelayaran," ujar dia.Menurutnya data yang didapatkan dari para peneliti yang ikut bersama tim ekspedisi di dalam kapal bisa digunakan sebagai ilmu pengetahuan yang berkelanjutan. Dalam ekspedisi itu tim mendapatkan 29 fitur bawah laut berupa gunung.Ada gunung yang masih hidup (berapi), ada juga gunung yang sudah mati dan dimanfaatkan sebagai rumah bagi ikan maupun spesis laut lainnya.
Baca: Meriah! 27 Gunungan Ketupat di Bukit Sidoguro Klaten Ludes dalam Sepuluh MenitMenurutnya, masyarakat tidak perlu takut dengan gunung-gunung yang ada, walaupun pernah kejadian di Jepang tapi pihaknya harus mengedukasi dan memitigasi dengan baik.”Artinya bahwa kita punya data yang sedemikian lengkap, dengan adanya ekspedisi ini,” sebut dia.
Murianews, Jakarta – Sejumlah peneliti kelautan bersama dengan beberapa personel TNI Angkatan Laut (AL) menemukan sebanyak 29 gunung yang berada di dasar laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dari jumlah tersebut, beberapa gunung di antaranya masih baru terbentuk. Tidak hanya itu, beberapa lagi juga dinyatakan masih aktif.
Temuan itu ketika aparat TNI bersama peneliti mengikuti kegiatan Ekspedisi Jala Citra 3-2023 Flores.
Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengatakan, pada Ekspedisi Jala Citra 2-2023 Flores, peneliti menemukan banyak potensi yang bisa digunakan untuk ilmu pengetahuan.
Baca: Jalur Pendakian Gunung Kerinci Kembali Dibuka
”Ditemukan juga gunung yang sudah mati tapi bisa dimanfaatkan oleh para mamalia laut khususnya ikan di wilayah itu, untuk berkembang biak,” kata dia.
Hidayat menyebut, pemaparan hasil temuan-temuan tim Ekspedisi Jala Citra 2-2023 Flores dilakukan di Kupang, karena mereka ingin masyarakat NTT paham bahwa laut Flores menyimpan banyak potensi.
”Kami pihak Danpushidrosal hanya ingin mendapatkan data batimetri, data pasang surut, serta cuaca untuk kepentingan keselamatan pelayaran," ujar dia.
Menurutnya data yang didapatkan dari para peneliti yang ikut bersama tim ekspedisi di dalam kapal bisa digunakan sebagai ilmu pengetahuan yang berkelanjutan. Dalam ekspedisi itu tim mendapatkan 29 fitur bawah laut berupa gunung.
Ada gunung yang masih hidup (berapi), ada juga gunung yang sudah mati dan dimanfaatkan sebagai rumah bagi ikan maupun spesis laut lainnya.
Baca: Meriah! 27 Gunungan Ketupat di Bukit Sidoguro Klaten Ludes dalam Sepuluh Menit
Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut dengan gunung-gunung yang ada, walaupun pernah kejadian di Jepang tapi pihaknya harus mengedukasi dan memitigasi dengan baik.
”Artinya bahwa kita punya data yang sedemikian lengkap, dengan adanya ekspedisi ini,” sebut dia.