Rabu, 19 November 2025


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, letusan anak gunung krakatau itu terpantau sejak pukul 09.20 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai 2.500 meter dari puncak.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Deny Mardiono mengatakan, kolom abu erupsi terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.

BacaGunung Anak Krakatau Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter

”Erupsi terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 42 detik,” katanya mengutip Antara, Jumat (12/5/2023).

Sementara pada Kamis (11/5/2023) kemarin, PVMBG juga merekam dua erupsi yang terjadi di Gunung Anak Krakatau.Erupsi pertama terekam mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncak, pada pukul 05.19 WIB. Erupsi itu terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik.Kemudian erupsi kedua cenderung lebih kecil dengan ketinggian 1.000 meter di atas puncak, pada pukul 12.41 WIB. Amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 143 detik.BacaGunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Kolom Abu Mencapai 1.500 MeterKendati demikian, status gunung Anak Krakatau ini berada pada status level III atau siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler