Kepala Dukuh Wuni David Nurvianto (24) mengatakan, acara musik elekton itu diadakan oleh dua pedukuhan, yakni Wuni dan Tekik untuk memperingati bersih Telaga Tekik. Memang pada saat acar mulai, ada keributan antarpenonton.
Namun, pada saat keributan itu sudah mulai reda, tiba-tiba terdengar suara tembakan satu kali. Tak lama setelah itu, Aldi Aprianto terkapar dengan luka pada lengan atas tembus ke dada bawah.
”Entah sengaja atau tidak dari pihak kepolisian salah satu oknum membawa senjata laras panjang yang pelatuknya tertarik mengenai salah satu warga saya,” kata David mengutip
, Senin (15/5/2023).
Setelah lemas terkapar, korban yang merupakan salah satu panitia dalam acara tersebut, langsung di larikan ke RSUD Wonosari. Namun, nyawanya tidak tertolong.
”Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Saat itu korban tidak sadar,” kata David.Pascatembakan, polisi tersebut diamankan warga dan informasi yang diperoleh sudah dibawa ke Polres Gunungkidul.”Kami minta keadilan lah karena korban tidak ngapa-ngapain yang jelas dia duduk terkena peluru,” kata dia.
David mengatakan warga sempat mendatangi ke Mapolsek Girisubo pasca kejadian itu. Mereka minta kejelasan kasus hukumnya.”Yang jelas ke sana mau minta keadilan. Katanya oknum polisi ini sudah diamankan,” kata dia.
Murianews, Gunungkidul – Seorang pemuda bernama Aldi Aprianto (19) warga Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diduga tertembak senapan polisi saat mengamankan hiburan dangdut di desa setempat, Minggu (14/5/2023) malam.
Kepala Dukuh Wuni David Nurvianto (24) mengatakan, acara musik elekton itu diadakan oleh dua pedukuhan, yakni Wuni dan Tekik untuk memperingati bersih Telaga Tekik. Memang pada saat acar mulai, ada keributan antarpenonton.
Namun, pada saat keributan itu sudah mulai reda, tiba-tiba terdengar suara tembakan satu kali. Tak lama setelah itu, Aldi Aprianto terkapar dengan luka pada lengan atas tembus ke dada bawah.
Baca: Tertembak Senapan Angin Bocah 13 Tahun, Warga Getasan Semarang Meninggal
”Entah sengaja atau tidak dari pihak kepolisian salah satu oknum membawa senjata laras panjang yang pelatuknya tertarik mengenai salah satu warga saya,” kata David mengutip
Kompas.com, Senin (15/5/2023).
Setelah lemas terkapar, korban yang merupakan salah satu panitia dalam acara tersebut, langsung di larikan ke RSUD Wonosari. Namun, nyawanya tidak tertolong.
”Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Saat itu korban tidak sadar,” kata David.
Pascatembakan, polisi tersebut diamankan warga dan informasi yang diperoleh sudah dibawa ke Polres Gunungkidul.
”Kami minta keadilan lah karena korban tidak ngapa-ngapain yang jelas dia duduk terkena peluru,” kata dia.
Baca: Sudah Direncanakan, Begini Kronologi Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat Hingga Tewas
David mengatakan warga sempat mendatangi ke Mapolsek Girisubo pasca kejadian itu. Mereka minta kejelasan kasus hukumnya.
”Yang jelas ke sana mau minta keadilan. Katanya oknum polisi ini sudah diamankan,” kata dia.