5,7 Juta Box Makanan Khas Indonesia Disiapkan untuk Jemaah Haji

Cholis Anwar
Minggu, 28 Mei 2023 13:10:33


Murianews, Jakarta – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menyiapkan sebanyak 5,7 juta box makanan khas nusantara untuk mencukupi kebutuhan jemaah haji selama berada di tanah suci.
Dalam penyediaan makanan ini, dibagi menjadi beberapa gelombang. Untuk gelombang pertama, ada 2,6 juta box, dengan perhitungan 98.000 jemaah dikali 9 hari dikali 3 kali makan.
Sedangkan gelombang kedua, jumlah makanan yang disediakan mencapai 2,8 juta box karena jumlah jemaah mencapai 114.000 orang.
Baca: 20 Ribu Jemaah Haji Sudah Diterbangkan, 21 Orang Dirawat di Madinah
”Jika ditotal, kebutuhan konsumsi jemaah haji di Madinah mencapai 5,7 juta box,” ujar Kepala Seksi Layanan Konsumsi Daker Madinah, Suviyanto mengutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (28/5/2023).
Menurutnya, untuk menjaga agar makanan yang disajikan bercitarasa Indonesia, bumbu yang digunakan dibawa langsung dari Indonesia.
Misalnya, kayu manis, gula, garam, minyak, kecap, lada, serai, dan bumbu lainnya. Juru masak juga berasal dari Indonesia.
Menu makanan dengan cita rasa khas Indonesia ini diharapkan lebih mudah diterima oleh jemaah haji, termasuk jemaah lansia. Sebab, rasanya seperti masakan Indonesia dan mudah dikonsumsi.
”Kami sudah siapkan chef yang sangat baik untuk mencicipi masakan sebelum didistribusikan ke jemaah. Jadi, chef ini akan keliling dapur untuk merasakan bumbu dan rasa masakan sebelum didistribusikan,” terangnya.
Baca: Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Berusia 119 Tahun asal Madura Tiba di Madinah
Tahun ini, sambung Suviyanto, pihaknya akan berusaha memanjakan lidah jemaah haji Indonesia. Sebab menu yang dipilih merupakan makanan nusantara yang sudah akrab dengan lidah orang Indonesia.
Dalam penyediaan makanan ini, dibagi menjadi beberapa gelombang. Untuk gelombang pertama, ada 2,6 juta box, dengan perhitungan 98.000 jemaah dikali 9 hari dikali 3 kali makan.
Sedangkan gelombang kedua, jumlah makanan yang disediakan mencapai 2,8 juta box karena jumlah jemaah mencapai 114.000 orang.
Baca: 20 Ribu Jemaah Haji Sudah Diterbangkan, 21 Orang Dirawat di Madinah
”Jika ditotal, kebutuhan konsumsi jemaah haji di Madinah mencapai 5,7 juta box,” ujar Kepala Seksi Layanan Konsumsi Daker Madinah, Suviyanto mengutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (28/5/2023).
Menurutnya, untuk menjaga agar makanan yang disajikan bercitarasa Indonesia, bumbu yang digunakan dibawa langsung dari Indonesia.
Misalnya, kayu manis, gula, garam, minyak, kecap, lada, serai, dan bumbu lainnya. Juru masak juga berasal dari Indonesia.
Menu makanan dengan cita rasa khas Indonesia ini diharapkan lebih mudah diterima oleh jemaah haji, termasuk jemaah lansia. Sebab, rasanya seperti masakan Indonesia dan mudah dikonsumsi.
”Kami sudah siapkan chef yang sangat baik untuk mencicipi masakan sebelum didistribusikan ke jemaah. Jadi, chef ini akan keliling dapur untuk merasakan bumbu dan rasa masakan sebelum didistribusikan,” terangnya.
Baca: Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Berusia 119 Tahun asal Madura Tiba di Madinah
Tahun ini, sambung Suviyanto, pihaknya akan berusaha memanjakan lidah jemaah haji Indonesia. Sebab menu yang dipilih merupakan makanan nusantara yang sudah akrab dengan lidah orang Indonesia.