Jokowi Minta Menterinya Jaga Stok Pangan dan Stabilkan Harga
Cholis Anwar
Senin, 3 Juli 2023 21:25:57
Jokowi mengatakan jika keluhan masyarakat mengenai kenaikan harga daging dan telur ayam memang tidak bisa diabaikan. Harga ayam bahkan melampaui Rp40 ribu per kilogram (kg), sementara harga telur ayam bertahan di angka Rp30 ribu per kg.
”Pastikan pertumbuhan ekonomi tetap positif di semester kedua. Apa yang harus kita lakukan? Mendorong konsumsi rumah tangga. Saya yakin kalian semua tahu apa yang harus dilakukan. Stabilkan harga kebutuhan pokok dan pastikan ketersediaan stok pangan, ini sangat penting,” ujar Jokowi dalam pembukaan arahan Rapat Kabinet di Istana Negara, pada Senin (3/7/2023).
Baca:
Presiden Jokowi: Institusi Polri Ibarat Sapu Lidi yang Harus Bersih dan LurusMenurut Jokowi, jika harga-harga terus naik, inflasi akan kembali meningkat. Namun, saat ini inflasi berhasil dijaga di bawah 4 persen setelah sempat mencapai 6 persen pada masa pandemi Covid-19 sebelumnya.
”Terus menjaga inflasi di daerah dan memastikan pencapaian investasi sesuai target, ini kunci,” tambahnya.
Selain itu, Kepala Negara ini meminta agar masalah pangan dapat diatasi dengan memberikan bantuan kepada petani, salah satunya melalui penjaminan ketersediaan pupuk subsidi. Dengan demikian, petani dapat terus melakukan penanaman sehingga stok pangan kembali melimpah.”Selain itu, pastikan pupuk tersedia tepat sasaran dan jaga stabilitas moneter serta stabilitas sektor perbankan, ini juga sangat penting,” jelasnya.Pada kesempatan yang sama, Jokowi menyampaikan rasa syukurnya karena Indonesia berhasil kembali masuk ke dalam kategori negara berpenghasilan menengah ke atas mulai bulan Juli ini. Sebelumnya, pada tahun 2020, Indonesia sempat turun ke kategori negara berpenghasilan menengah ke bawah.
Baca:
Satgas Pangan Prediksi Harga Sembako Naik Jelang Ramadhan”Bank Dunia pada bulan Juli 2023 kembali mengklasifikasikan Indonesia sebagai salah satu negara berpenghasilan menengah ke atas. Ini menandai proses pemulihan yang cepat setelah kita turun ke kategori negara berpenghasilan menengah ke bawah pada tahun 2020 akibat pandemi,” pungkas Jokowi.
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan perintah kepada para menterinya untuk mengendalikan lonjakan harga pangan. Tindakan ini bertujuan agar perekonomian Indonesia tetap tumbuh positif di paruh kedua tahun ini.
Jokowi mengatakan jika keluhan masyarakat mengenai kenaikan harga daging dan telur ayam memang tidak bisa diabaikan. Harga ayam bahkan melampaui Rp40 ribu per kilogram (kg), sementara harga telur ayam bertahan di angka Rp30 ribu per kg.
”Pastikan pertumbuhan ekonomi tetap positif di semester kedua. Apa yang harus kita lakukan? Mendorong konsumsi rumah tangga. Saya yakin kalian semua tahu apa yang harus dilakukan. Stabilkan harga kebutuhan pokok dan pastikan ketersediaan stok pangan, ini sangat penting,” ujar Jokowi dalam pembukaan arahan Rapat Kabinet di Istana Negara, pada Senin (3/7/2023).
Baca:
Presiden Jokowi: Institusi Polri Ibarat Sapu Lidi yang Harus Bersih dan Lurus
Menurut Jokowi, jika harga-harga terus naik, inflasi akan kembali meningkat. Namun, saat ini inflasi berhasil dijaga di bawah 4 persen setelah sempat mencapai 6 persen pada masa pandemi Covid-19 sebelumnya.
”Terus menjaga inflasi di daerah dan memastikan pencapaian investasi sesuai target, ini kunci,” tambahnya.
Selain itu, Kepala Negara ini meminta agar masalah pangan dapat diatasi dengan memberikan bantuan kepada petani, salah satunya melalui penjaminan ketersediaan pupuk subsidi. Dengan demikian, petani dapat terus melakukan penanaman sehingga stok pangan kembali melimpah.
”Selain itu, pastikan pupuk tersedia tepat sasaran dan jaga stabilitas moneter serta stabilitas sektor perbankan, ini juga sangat penting,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi menyampaikan rasa syukurnya karena Indonesia berhasil kembali masuk ke dalam kategori negara berpenghasilan menengah ke atas mulai bulan Juli ini. Sebelumnya, pada tahun 2020, Indonesia sempat turun ke kategori negara berpenghasilan menengah ke bawah.
Baca:
Satgas Pangan Prediksi Harga Sembako Naik Jelang Ramadhan
”Bank Dunia pada bulan Juli 2023 kembali mengklasifikasikan Indonesia sebagai salah satu negara berpenghasilan menengah ke atas. Ini menandai proses pemulihan yang cepat setelah kita turun ke kategori negara berpenghasilan menengah ke bawah pada tahun 2020 akibat pandemi,” pungkas Jokowi.