Selasa, 28 November 2023

Dua Jemaah Haji Indonesia yang Hilang Belum Ditemukan

Cholis Anwar
Jumat, 14 Juli 2023 05:48:00
Foto: Ilustrasi jemaah haji Indonesia bersiap memasuki raudhah di madinah (Kemenag)

Murianews, Jakarta – Dua jemaah haji Indonesia dilaporkan terpisah dari rombongan dan hingga saat ini masih belum ditemukan. Mereka adalah Idun Rohim Zen (87 tahun), jemaah haji asal Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), dan Suharja Wardi Ardi (69 tahun) dari Kloter 10 Embarkasi Kertajati.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 terus melakukan pencarian terhadap kedua jemaah haji yang dilaporkan hilang tersebut. Pencarian dilakukan tidak hanya di Makkah, tetapi juga di Jeddah.

Pada hari Rabu kemarin, tim PPIH Arab Saudi bahkan melakukan pencarian hingga ke Thaif. Namun, hingga saat ini petugas belum menemukan tanda-tanda keberadaan kedua jemaah tersebut.

Kepala Satuan Operasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) PPIH Arab Saudi, Kolonel Harun Al Rasyid, menyatakan bahwa hari ini, Kamis, 13 Juli 2023, tim kembali melakukan pencarian di Mina.

”Kemarin kami berada di Thaif. Hari ini saya sedang di Attowari Mina, melakukan penyisiran keliling Mina. Mohon doanya,” kata Harun mengutip detik.com, Jumat (14/7/2023).

Idun Rohim Zen, jemaah haji Indonesia asal Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan, dilaporkan terpisah dari rombongan saat pelaksanaan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1444 Hijriyah atau 27 Juni 2023.

Idun terakhir kali terlihat bersama rombongan saat mengambil izin kepada rekan-rekannya untuk pergi ke toilet. Namun, setelah itu, Idun tidak pernah kembali ke rombongannya.

Suharja Wardi Ardi, jemaah haji asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, juga dilaporkan terpisah dari rombongan saat prosesi wukuf di Arafah. Anak Suharja, Didin Saepudin, menerima kabar hilangnya sang ayah dari ibunya, Aat (58 tahun), yang juga ikut menunaikan ibadah haji.

Awalnya, Suharja didampingi oleh sang istri ke toilet. Namun, setelah itu, ketika ditunggu oleh sang istri dan rombongan, dia tidak pernah kembali.

Menurut Didin, saat melaksanakan ibadah haji tahun ini, Suharja pernah tersesat dua kali. Pada kejadian tersesat yang pertama, Suharja berhasil ditemukan sekitar empat jam setelah dilaporkan hilang.

Peristiwa tersesat di Arafah merupakan kejadian kedua bagi Suharja. Dia diketahui menderita demensia atau penurunan daya ingat sejak tiga tahun terakhir. Didin berharap petugas dapat menemukan ayahnya dalam keadaan sehat. Hingga saat ini, keluarga di Majalengka sedang resah menanti kabar keberadaan Suharja.

Komentar