Mahasiswa Poltera Ciptakan Traktor Remot untuk Mudahkan Petani
Cholis Anwar
Kamis, 20 Juli 2023 08:58:00
Murianews, Madura – Mahasiswa Politeknik Negeri Madura (Poltera), Syafiuddin, telah menciptakan sebuah inovasi yang diharapkan dapat memecahkan persoalan dalam industri pertanian dan masyarakat. Inovasi tersebut adalah traktor tangan dengan remot control atau dikenal dengan sebutan hand tractor remote.
Teknologi tepat guna ini merupakan hasil karya Syafiuddin, mahasiswa Jurusan Teknik Listrik Industri di Poltera. Traktor tangan ini dapat dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote control dengan radius maksimal mencapai 1 kilometer.
Awal mula ide pembuatan hand tractor remote adalah ketika Syafiuddin melihat sang ayah bekerja membajak sawah. Sebagai anak petani, Syafiuddin sering menemani orang tuanya di ladang pertanian.
Melihat sang ayah berjuang mendorong hand tractor di bawah terik matahari, terbersitlah ide untuk mengendalikan traktor tangan dari jarak jauh sehingga tidak perlu berpanas-panasan dan membuang banyak tenaga.
Proses pembuatan inovasi traktor tangan remote ini tidak memakan waktu lama, hanya dalam dua bulan. Namun, riset dan pengembangan inovasi ini dilakukan selama 9 bulan dengan dukungan penuh dari pihak kampus.
”Sebenarnya membuat alatnya gampang-gampang mudah, risetnya yang susah. Saya total memulai riset itu 9 bulan lamanya. Alatnya kalau sudah ada bahannya hanya 3 hari saja sudah jadi” katanya sebagaimana dilansir dari laman resmi Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Kamis (20/7/2023).
Mekanisme kerja traktor ini cukup sederhana dan bisa dikendalikan melalui smartphone yang dimiliki. Bahan baku yang digunakan untuk pengembangan traktor ini juga cukup sederhana, seperti dinamo dan peralatan seadanya yang mudah didapatkan di rumah.
Kelebihan traktor tangan remote ini adalah petani tidak perlu bekerja di bawah terik matahari karena traktor bisa dikendalikan dari jarak jauh. Hal ini juga membantu para petani menghemat tenaga.
Namun, Syafiuddin mengakui bahwa kekurangan dari alat ini adalah masih membutuhkan manusia dalam pengendaliannya.
Dengan inovasinya ini, Syafiuddin berharap teknologi tepat guna yang diciptakannya dapat membantu para petani di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Ia juga menginspirasi mahasiswa Poltera untuk terus maju dan menciptakan teknologi tepat guna yang lebih inovatif di masa depan.



