Murianews, Surabaya – Seorang wanita pengedar sabu di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), ditangkap polisi saat sedang mengantarkan paket sabu kepada pelanggannya. Wanita tersebut mencoba menyembunyikan narkotika tersebut dalam sebuah kemasan biskuit dengan tujuan mengelabui polisi.

Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Daniel Marunduri, mengungkapkan bahwa tersangka yang bertindak sebagai kurir sabu tersebut memiliki inisial IS dan berusia 34 tahun. Dia adalah warga Karang Rejo, Kecamatan Wonokromo.

”Kami menangkap tersangka IS di pinggir Jalan Smea Wonokromo,” kata Daniel mengutip Kompas.com, Rabu (27/9/2023).

Sebelum penangkapan, polisi menerima informasi bahwa seorang wanita akan melakukan pengiriman sabu di sekitar Jalan Smea Wonokromo. Sebagai respons, petugas segera datang ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku.

”Ketika dilakukan penggeledahan badan, kami menemukan satu paket sabu seberat 5 gram yang disimpan dalam bungkus makanan ringan (biskuit) bekas,” jelasnya.

Tidak hanya itu, selama penggeledahan di rumah tersangka, polisi juga menemukan empat paket sabu dengan total berat 25,44 gram. Di lokasi tersebut, polisi juga menemukan sebuah timbangan elektrik.

Saat diinterogasi, tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang yang biasa dipanggil dengan sebutan ”Kembon.” Dia juga mengakui bahwa dia menerima sabu itu melalui metode ranjau.

”Tersangka IS mendapatkan narkotika dari Kembon dengan cara mengambil ranjauan di daerah Pondok Candra, Jalan H. Anwar Hamzah, Waru, Sidoarjo, pada bulan Agustus lalu,” ucapnya.

Selanjutnya, pelaku membagi sabu seberat 100 gram tersebut menjadi beberapa bagian dan mengantarkannya ke pelanggannya dengan tetap menggunakan metode ranjau.

”Dia menerima upah dari atasannya berupa uang sebesar Rp 1 juta dan juga satu gram sabu, setelah mengirimkan paket dengan total 100 gram sabu tersebut,” tambah Daniel.