Murianews, Ngawi – Tim Densus 88 Antiteror mengamankan seorang warga Ngawi berinisial SL. Penangkapan tersebut dilakukan saat SL pulang usai mengantar anak sekolah sekitar pukul 07.00 WIB.
Kepala Desa Semen, Suyanto, mengkonfirmasi penangkapan tersebut kepada wartawan pada Sabtu (16/12/2023).
”Diamankan sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi, di jalan setelah mengantar anak sekolah," ujar Suyanto mengutip Detikjateng.com, Sabtu (16/12/2023).
Tim Densus 88 sebelumnya juga melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris tersebut. Suyanto menyatakan bahwa tim membawa sejumlah barang bukti, tetapi tidak mengetahui rincian barang yang dibawa dari rumah SL.
”Kalau soal itu, saya tidak tahu (apa yang dibawa). Saya sebelumnya tidak tahu. Tahu-tahu sudah ada di sini untuk menunjukkan tempatnya. Katanya dari Densus 88 Jakarta, katanya terjaring teroris,” papar Suyanto.
Suyanto menegaskan bahwa SL hanya tinggal di Desa Semen selama 2 tahun dan tidak pernah mengurus surat pindah domisili. Rumah yang ditempati oleh SL adalah milik mertua atau orang tua dari istrinya, IM (47).
”Sudah 2 tahun tapi belum KK di sini KK-nya Tangerang. Ini rumah orang tua dari perempuan (istri),” tambahnya.



