Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait potensi gelombang tinggi di 26 wilayah perairan Indonesia.

Peringatan ini berlaku pada tanggal 8-9 Januari 2024 dan disampaikan oleh Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo.

”Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” kata Eko Prasetyo mengutip Kompas.com, Senin (8/12/2023).

Eko menjelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar antara 4-25 knot.

Sedangkan pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan 4-20 knot.

”Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas, perairan Kepulauan Natuna, Laut Sulawesi bagian utara, perairan Kepulauan Sangihe, dan perairan Kepulauan Talaud,” tambah Eko.

Adapun 26 wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi air laut terbagi menjadi tiga ketinggian, yaitu 1,25-2,5 meter, 2,5-4 meter, dan hingga 4 meter.

Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpotensi di 14 wilayah, sementara gelombang lebih tinggi, antara 2,5-4 meter, berpeluang terjadi di 11 wilayah. Gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi melanda Laut Natuna Utara.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler