Ikut Panen Telur di Magetan, Ganjar Kenang Masa Kecil
Cholis Anwar
Jumat, 19 Januari 2024 14:11:00
Murianews, Magetan – Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri acara panen telur bersama komunitas peternak ayam petelur di Desa Kuwongaro, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jumat (19/1/2024).
Dalam kunjungannya, Ganjar tidak hanya menunjukkan dukungan kepada peternak, tetapi juga berbagi kenangan masa kecilnya yang penuh perjuangan.
Kedatangan Ganjar di lokasi disambut meriah oleh peternak dan warga setempat yang berjejer di sepanjang jalan menuju kandang ayam. Mereka bersorak, meminta salaman, dan berfoto bersama dengan Capres nomor urut 3 tersebut.
Suwondo, salah satu peternak, mengajak Ganjar untuk berpartisipasi dalam panen telur. Tanpa ragu, Ganjar masuk ke dalam kandang ayam, mengenakan kaos putih bertuliskan ”sat set” dan tiga jari, serta mulai memetik telur satu per satu dan meletakkannya di wadah plastik.
Momen panen telur ini membawa Ganjar kembali ke masa kecilnya yang penuh dengan kesulitan. ”Wah, saya malah teringat masa kecil dulu, kalau panen telur begini,” ungkap Ganjar.
Ganjar mengenang pada masa kecilnya, dia dan saudara-saudaranya sering membantu tetangganya yang memiliki usaha ternak ayam petelur. Pada saat panen, mereka bisa menikmati telur, meskipun harus membaginya menjadi beberapa bagian dan memotongnya menggunakan benang.
”Jadi kalau pas panen itu kita bisa makan enak, ya makan telur itu. Tapi satu telur itu dibagi jadi empat. Cara potongnya pakai benang,” kenang Ganjar.
Setelah acara panen, Ganjar berdialog dengan para peternak. Mereka menyampaikan keluhan terkait kesulitan mencari jagung, pakan utama untuk ayam.
Ganjar menanggapi dengan menyatakan pemerintah perlu turun tangan untuk mencari solusi terhadap keluhan ini, dan mengingatkan bahwa kerja sama antara pemerintah dan petani dapat membantu mengatasi masalah ini.
”Kalau di Jawa Tengah dulu pernah kita lakukan untuk kerja sama dengan petani. Kalau mahal kita subsidi. Jadi, pemerintah harus bisa membantu, mereka hanya butuh jagung, bekatul, dan konsentrat. Konsentrat mereka juga bisa buat sendiri,” tandasnya.
Murianews, Magetan – Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri acara panen telur bersama komunitas peternak ayam petelur di Desa Kuwongaro, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jumat (19/1/2024).
Dalam kunjungannya, Ganjar tidak hanya menunjukkan dukungan kepada peternak, tetapi juga berbagi kenangan masa kecilnya yang penuh perjuangan.
Kedatangan Ganjar di lokasi disambut meriah oleh peternak dan warga setempat yang berjejer di sepanjang jalan menuju kandang ayam. Mereka bersorak, meminta salaman, dan berfoto bersama dengan Capres nomor urut 3 tersebut.
Suwondo, salah satu peternak, mengajak Ganjar untuk berpartisipasi dalam panen telur. Tanpa ragu, Ganjar masuk ke dalam kandang ayam, mengenakan kaos putih bertuliskan ”sat set” dan tiga jari, serta mulai memetik telur satu per satu dan meletakkannya di wadah plastik.
Momen panen telur ini membawa Ganjar kembali ke masa kecilnya yang penuh dengan kesulitan. ”Wah, saya malah teringat masa kecil dulu, kalau panen telur begini,” ungkap Ganjar.
Ganjar mengenang pada masa kecilnya, dia dan saudara-saudaranya sering membantu tetangganya yang memiliki usaha ternak ayam petelur. Pada saat panen, mereka bisa menikmati telur, meskipun harus membaginya menjadi beberapa bagian dan memotongnya menggunakan benang.
”Jadi kalau pas panen itu kita bisa makan enak, ya makan telur itu. Tapi satu telur itu dibagi jadi empat. Cara potongnya pakai benang,” kenang Ganjar.
Setelah acara panen, Ganjar berdialog dengan para peternak. Mereka menyampaikan keluhan terkait kesulitan mencari jagung, pakan utama untuk ayam.
Ganjar menanggapi dengan menyatakan pemerintah perlu turun tangan untuk mencari solusi terhadap keluhan ini, dan mengingatkan bahwa kerja sama antara pemerintah dan petani dapat membantu mengatasi masalah ini.
”Kalau di Jawa Tengah dulu pernah kita lakukan untuk kerja sama dengan petani. Kalau mahal kita subsidi. Jadi, pemerintah harus bisa membantu, mereka hanya butuh jagung, bekatul, dan konsentrat. Konsentrat mereka juga bisa buat sendiri,” tandasnya.
