Murianews, Jakarta – Artis dan tokoh publik Raffi Ahmad menegaskan jika tuduhan dirinya terlibat dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang mencuat baru-baru ini adalah tidak berdasar.
Tuduhan tersebut muncul setelah Hanifa Sutrisna, Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW), menyuarakan dugaan itu melalui akun TikTok @nasionalcorruptionwatch2.
”Jelas saya katakan tidak benar adanya. Aku kaget dibilang ada pencucian uang, sama sekali nggak ada. Percaya nggak percaya, cek aja, gedung aja ada cicilan nih,” ungkap Raffi Ahmad mengutip Detik.com, Jumat (2/2/2024).
Menurutnya, tuduhan ini mungkin muncul karena suasana politik yang memanas menjelang Pemilihan Umum 2024. Raffi Ahmad menilai bahwa dalam konteks tahun politik, ada pihak yang mungkin mendukung atau menentangnya.
”Mungkin karena suasana tahun politik, saya bukan politikus, tetapi saya mendukung salah satu paslon, jadi pasti ada yang suka dan ada yang tidak suka,” ucapnya.
Raffi Ahmad juga menekankan jika fitnah seperti ini sangat tidak pantas. Ia mengungkapkan beberapa klien bahkan ikut bertanya terkait isu ini. Namun, Raffi Ahmad tetap yakin bahwa kebenaran akan terungkap pada akhirnya.
Meskipun merasa terpukul dengan tuduhan ini, Raffi Ahmad mengaku bahwa hal tersebut justru memotivasinya untuk tetap semangat dan terus berkarya.
”Intinya, saya tegaskan bahwa tuduhan ini tidak benar. Saya sudah berkarier sejak usia 13 tahun, bekerja keras setiap hari, jadi jangan percaya pada tuduhan semacam itu,” tegasnya.
