Banser Surabaya Bubarkan Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah
Cholis Anwar
Jumat, 23 Februari 2024 14:50:00
Murianews, Surabaya – Sejumlah anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) terlibat dalam kericuhan dengan jamaah pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya pada Kamis (22/02/2024).
Menurut Sekretaris PC GP Ansor Kota Surabaya, Rizam Syafiq, kericuhan itu bermula dari sikap keberatan yang disampaikan melalui surat tertulis oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Gunung Anyar terkait pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
”Keberatan tersebut muncul karena dalam ceramah-ceramahnya, Ustadz Syafiq Riza Basalamah banyak menyerang amaliyah NU, seperti dzikir yang disebut dengan nyanyi rame-rame,” ujarnya mengutip NU Online Jatim, Jumat (23/2/2023).
Meski ceramah Ustadz Syafiq Riza Basalamah diketahui banyak menyerang amaliyah NU, PAC GP Ansor Gunung Anyar tetap melakukan musyawarah dengan pihak panitia dan yayasan yang menyelenggarakan acara tersebut.
Dalam musyawarah yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat, Polsek, Koramil, Takmir Masjid, dan Yayasan, disepakati untuk meniadakan pemateri Syafiq Riza Basalamah dan tetap memperbolehkan pelaksanaan salat Magrib berjemaah demi menjaga kondusifitas di wilayah Gunung Anyar.
”Sebab itu, jelas kami menolak penceramah-penceramah yang dikit-dikit mengatakan sesat, bid’ah, dan apalagi menyalahkan amaliyah-amaliyah kelompok lain khususnya NU. Kami pun meminta pihak panitia untuk membuat meme pembatalan kegiatan tersebut. Agar tidak ada pengerahan massa dan jamaah,” imbuh Rizam Syafiq.
Namun, hingga sore hari, pembuatan meme pembatalan kegiatan tersebut diingkari oleh pihak panitia, bahkan banyak jamaah yang berdatangan. Dalam upaya menjaga kondusifitas, Ansor dan Banser berusaha untuk mengawal kesepakatan sebelumnya.
”Awal keributan terjadi saat menjelang Magrib. Sahabat-sahabat Ansor-Banser yang berada di lokasi ingin masuk dan melaksanakan salat jamaah, namun ditolak dan diusir oleh panitia. Bahkan, terjadi pemukulan seperti yang terlihat dalam video yang beredar,” jelas Rizam Syafiq.
Setelah salat Magrib, panitia melalui speaker masjid mengumumkan bahwa kegiatan pengajian akan tetap dilanjutkan, yang kemudian memicu keributan kedua.
Kala itu, kader Ansor dan Banser hendak mencoba masuk masjid untuk menanyakan iktikad baik dari takmir masjid dan yayasan. Namun beberapa jamaah tiba-tiba dari belakang memukul Ketua PAC GP Ansor Rungkut, Lukman.
”Beruntung langsung dilerai oleh sahabat-sahabat Banser lainnya sebagaimana dalam video yang beredar,” tuturnya.



