Klitih Beraksi Lagi di Sleman, Pelaku Sempat Dihajar Massa
Cholis Anwar
Sabtu, 30 Maret 2024 18:49:00
Murianews, Sleman – Aksi kekerasan jalanan atau klitih kembali terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta pada Sabtu (30/3/2024) dini hari tadi.
Aksi klitih di Selaman ini sempat ramai di media sosial (Medsos) X. Salah satu akun yang mengunggah aksi tersebut adalah @merapi_uncover. Peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 WIB.
Dalam video tersebbut diranasikan jika terdapat perlaku klitih di seleman. Satu pelaku sudah ditangkap oleh warga, sementara tiga yang lainnya kabur.
”Klitih tertangkap dini hari tadi sekitar jam 03:00 di pendowoharjo ke Utara tempate Gondang angin angin, ketangkep 1 orang yang 3 masih pencarian (30/3/2024),” tulis @merapi_uncover dikutip Murianews.com.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, pelaku yang berhasil diamankan telah berada di Polsek Sleman.
”Untuk pelaku sudah diamankan di Polsek. Karena tadi kan diamuk massa, massa menyerahkan ke Polsek,” mengutip Detikjogja.com, Sabtu (30/3/2024).
Berdasarkan keterangan awal, terdapat dua terduga pelaku dalam kejadian ini, yang juga menyebabkan satu korban mengalami luka.
”Dari keterangan korban yang melakukan dua orang, namun yang berhasil diamankan baru satu orang,” ungkap Adrian.
Kejadian ini bermula ketika korban hendak mencari makan untuk sahur. Tanpa diduga, korban dipepet dan ditendang oleh terduga pelaku hingga terjatuh.
”Korban jatuh, selanjutnya pelaku melempar korban dengan botol minuman beralkohol,” jelas Adrian.
Meskipun demikian, polisi masih belum bisa mendapatkan keterangan lebih lanjut dari korban karena korban membutuhkan waktu istirahat setelah mengalami luka-luka.
”Korban sudah dihubungi, korban minta waktu istirahat karena kebetulan korban luka-luka. Habis dari RS dia minta istirahat dulu,” kata Adrian.
Saat ini, polisi masih berupaya mengejar satu orang pelaku yang berhasil melarikan diri.
”Satu orang lagi masih melarikan diri, namun identitas sudah kita dapati,” tutupnya.



