Murianews, Madiun – Peristiwa tragis hampir saja menimpa rombongan pemudik asal Pasuruan, Jawa Timur. Para pemudik yang menggunakan mobil carry dengan nomor polisi N 1157 XL itu tertabrak kereta api (KA) Argo Semeru di perlintasan tanpa palang pintu di Desa/Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Untungnya, semua penumpang berjumlah tiga orang yang merupakan satu keluarga tersebut berhasil menyelamatkan diri.
Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat (12/4/2024) sekitar pukul 11.30 WIB. Mobil Cary dikemudikan Tarmuji (50) warga Jalan Anggrek Permai Gading, Desa Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan.
Dia menjelaskan, semula mobil carry itu melaju dari perkampungan arah timur ke barat menuju Desa Wonoasri.
Pada saat hendak menyebrang di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, semula anaknya tidak melihat ada kereta yang akan lewat.
Tetapi, sampai di tengah perlintasan, tiba-tiba istri Tarmuji melihat ada kereta dari arah utara.
”kemudian korban bersama penumpang lain turun dan meninggalkan mobil tersebut,” kata Ridwan dikutip dari Detik.com, Jumat (12/4/2024).
Setelah para penumpang berhasil keluar dari mobil carry tersebut, tak lama kemudian kereta datang dan menabrak mobil yang posisinya masih berada di tengah perlintasan.
Untungnya, semua penumpang dalam mobil carry itu selamat.
”Selang beberapa menit atau sekitar pukul 11.30 WIB, mobil tertabrak KA Argo Semeru. Jadi alhamdulillah semua penumpang berjumlah empat orang yang akan ke rumah kerabat di Desa Banyukambang Wonoasri itu selamat,” papar Ridwan.
Ridwan mengimbau pengendara untuk berhati-hati, dan jika belum mahir berkendara sebaiknya bawa sopir pengalaman.
”Jika memang ragu belum pengalaman mengemudi agar bawa sopir pengalaman,” tutupnya.



