Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menjelang keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau para jemaah untuk memperhatikan kesehatan mereka. Hal ini disampaikan menyusul perkiraan cuaca yang sangat panas di Arab Saudi.

Menurut Menag Yaqut, cuaca di Tanah Suci diperkirakan akan sangat panas, dengan suhu yang bisa mencapai 40 derajat dan bahkan bisa meningkat hingga 48 hingga 50 derajat pada puncak musim haji.

Imbauan ini disampaikan oleh Menag Yaqut setelah melakukan pengecekan kesiapan layanan seperti hotel, bus, dan dapur katering bagi jemaah haji di Makkah.

”Jemaah haji harus mempersiapkan diri secara fisik dengan baik. Ini adalah ibadah fisik, oleh karena itu, jemaah diminta untuk cukup istirahat dan menjaga kesehatan mereka,” ujar Menag Yaqut, atau yang akrab disapa Gus Men, di Makkah dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (8/5/2024).

Menag Yaqut juga menekankan pentingnya asupan makanan bergizi dan vitamin untuk menjaga stamina jemaah.

Selain itu, ia menegaskan bahwa Kemenag telah menyiapkan petugas-petugas yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan kepada jemaah selama 24 jam.

”Jemaah tidak perlu ragu untuk mengungkapkan kebutuhan atau keluhan mereka kepada petugas yang ada, karena kami siap untuk membantu,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan jemaah haji, Kemenag telah melakukan beberapa langkah, termasuk menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji serta merilis Senam Haji.

Senam Haji ini dirancang untuk dapat dilakukan oleh seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk yang berusia lanjut, dengan gerakan sederhana yang diciptakan oleh para pakar senam sehat.

Komentar