Kamis, 20 November 2025

Murianews, MalutGunung Ibu kembali muntahkan abu vulkanik setinggi 5 km dari puncak pada Kamis (16/5/2024). Letusan tersebut terjadi pada pukul 09:58 WIT pagi ini. Penyebaran awan abu vulkanik tebal berwarna kelabu dari arah utara ke timur laut.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Richard Chaniago mengatakan, data seismograf mencatat erupsi dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 354 detik.

PVMBG langsung mengeluarkan peringatan Volcano Observation Notice for Aviation (VONA) dengan kode merah untuk area Maluku Utara, demi keamanan penerbangan.

Gunung Ibu sendiri telah berada dalam status siaga atau level III sejak 8 Mei 2024, setelah PVMBG meningkatkan statusnya akibat peningkatan aktivitas vulkanik dan kegempaan.

Melansir dari Antara, dalam waktu delapan hari terakhir, gunung ini telah mengalami empat kali erupsi, termasuk letusan hari ini, yang menghasilkan awan abu setinggi lima kilometer dan satu kali erupsi dengan kolom abu mencapai empat kilometer.

PVMBG merekomendasikan kepada penduduk di sekitar Gunung Ibu untuk tidak mendaki atau mendekati gunung dalam radius tiga kilometer, dan perluasan sektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara. Mereka juga disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata jika terjadi hujan abu.

Bagi penduduk yang berada di Desa Duono, Tukuoko, Goin, Togorebasu, Sangajinyeku, Toguis, Todoke, dan Borona, yang berjarak lebih dari empat kilometer dari bukaan kawah di bagian utara, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi arahan dari pemerintah daerah.

Gunung Ibu, dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.

Puncak gunungnya adalah sebuah kawah vulkanik dengan pusat kawah berukuran satu kilometer dan kedalaman 400 meter, serta bagian luar yang memiliki lebar 1,2 kilometer.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler